Investor Pasar Modal RI Tamatan SMA, Asetnya Rp 243 T
Investor Pasar Modal RI Tamatan SMA, Asetnya Rp243T
PT Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI) memaparkan jumlah investor di pasar modal Indonesia telah meningkat. Total 92,99% dari 3,88 juta investor di akhir tahun 2020, meningkat menjadi 7,49 juta di akhir tahun 2021.
Direktur Utama KSEI Uriep Budhi Prasetyo memaparkan bahkan hingga akhir Mei 2022 investor pasar modal telah mencapai 8,85 juta investor.
“Secara demografi, jumlah investor pasar modal per akhir Mei 2022 terdominasi oleh investor dengan pendidikan terakhir SMA. Persentasenya sebesar 60,93% dengan total aset sebesar Rp 243 triliun. Sektor finansial dan infrastruktur masih menjadi pilihan favorit,” ujarnya dalam keterangan tertulis, Kamis (30/6/2022).
Data tersebut membuktikan bahwa investor dengan tingkat pendidikan terakhir SMA sudah banyak yang melirik pasar modal sebagai alternatif investasi.
Sedangkan dari pendapatan, 88,46% investor adalah yang berpendapatan di bawah Rp 100 juta, dengan kepemilikan aset mencapai Rp 338,37 triliun.
Dari usia, investor usia di bawah 30 tahun, terbanyak dengan persentase sebesar 59,91% menyusul usia 31-40 tahun mencapai 21,83%. Artinya, investor pasar modal Indonesia masih terdominasi oleh investor gen z dan milenial.
Investor pasar modal menjadi acuan pengembangan
Direktur Utama KSEI Uriep Budhi Prasetyo menyampaikan, data investor yang tercatat di KSEI menjadi acuan pengembangan pasar modal Indonesia. Terutamanya adalah dari sisi infrastruktur yang menyesuaikan dengan tren teknologi saat ini.
“Karena yang mendominasi masih gen z dan milenial, maka pengembangan infrastruktur digital menjadi salah satu fokus KSEI. Salah satu yang sudah berhasil ter-realisasikan adalah pembukaan rekening investasi secara online sejak tahun 2019. Pengembangan ini juga yang memberikan dampak positif pada pertumbuhan jumlah investor di pasar modal,” kata Uriep.
Adapun dari sisi kinerja keuangan dilaporkan terdapat peningkatan laba bersih KSEI sebesar 23,42% menjadi sebesar Rp 281,05 miliar pada 2021, dari tahun sebelumnya sebesar Rp 227,72 miliar.
Peningkatan ini tersokong pendapatan yang tumbuh 35,63% menjadi Rp 577,15 miliar di 2021 dari Rp 425,55 miliar di 2020.
Total pendapatan secara keseluruhan meningkat sebesar 15,67% menjadi Rp 755,84 miliar. Dari sisi aset, KSEI mencatat pertumbuhan aset sebesar 13,97% dari Rp 2,58 triliun menjadi Rp 2,94 triliun di tahun 2021.
Ekuitas juga mengalami peningkatan sebesar 11,57% dari Rp 2,39 triliun di 2020 menjadi Rp 2,66 triliun di 2021 seiring peningkatan laba bersih Perusahaan.
Berita ini telah terbit di : CNBC Indonesia, dengan judul ‘Investor Pasar Modal RI Tamatan SMA Asetnya Tembus Rp 243 T’.
Kembali ke beranda Klub Cahaya, atau kunjungi toko kami Klubshop untuk berbagai penawaran menarik!
There are no comments
Tinggalkan Balasan
Anda harus masuk untuk berkomentar.