Presiden Jokowi Pernah Dapat Juara Umum

Presiden Jokowi Pernah Dapat Juara Umum Di SMAN 6 Solo, Teman Seangkatan Bantah Isu Ijazah Palsu

Paling bawah : Galeri Foto & Video Jowi Jumpa Teman Kuliah

Alumni SMAN 6 Solo tahun angkatan 1980 mengungkap sosok Presiden Joko Widodo selama sama-sama duduk di bangku sekolah dulu. Teman-teman satu angkatan dengan Presiden Jokowi ikut terpanggil untuk meluruskan terkait isu ijazah palsu yang belakangan ini mencuat.

Salah satunya Prawoto, teman satu angkatan Presiden ini mengungkap bahwa mengenalnya sebagai siswa yang pintar dan selalu meraih prestasi di sekolah. Prawoto mengatakan, pada saat kelulusan sekolah, Presiden mendapat juara umum untuk jurusan IPA.

“Bahkan, kelas tiganya waktu kelulusan dia mendapat juara umum untuk jurusan IPA. Sedangkan untuk IPS-nya teman saya Ria ini,” ujarnya saat memberikan keterangan di SMAN 6 Solo, Jawa Tengah, terkait isu ijazah Presiden Joko Widodo yang orang-orang anggap palsu, Senin (17/10/2022).

Selain pintar dan selalu juara kelas, kata dia, Presiden juga terkenal kalem dan pendiam.

“Saya satu kelas terus sama Pak Jokowi. Bahkan pada waktu mau Pilpres itu saya ditimbali ke Istana,” ungkap dia.

Teman seangkatan lainnya, Ria Tri Rasmani juga mengatakan, ia ikut gelisah saat ijazah Presiden segelintir orang permasalahkan.

“Kami merasa terpanggil untuk ikut menjelaskan dan juga meluruskan kami semua ini adalah terutama di belakang ini adalah teman-teman seangkatan beliau. Jadi, kami ikut gelisah dan juga terpanggil untuk meng-counter ijazah palsu ini,” katanya.

Menurutnya, jika ijazah Presiden Jokowi itu mereka ragukan keasliannya, maka ijazah teman-teman satu angkatan dengannya juga mereka (orang-orang) ragukan. Maka dari itulah, Ria bersama teman satu angkatan sudah seharusnya bertanggung jawab secara moral untuk meluruskan isu tersebut.

“Karena ijazahnya beliau itu diragukan kami semua ini juga ijazahnya juga diragukan. Jadi, kami semua ikut bertanggung jawab secara moral untuk mengklarifikasi dan juga meluruskan,” ungkapnya.

Mantan Guru Sang Presiden Turut Buka Suara

Tidak hanya itu, para mantan guru Presiden Joko Widodo juga ikut hadir memberikan penjelasan terkait isu ijazah Presiden Jokowi. Mantan guru kimia Presiden Jokowi, Sri Hariyadi Ningsih mengatakan, ia mengajar Presiden Jokowi di SMAN 6 Solo sejak dari kelas 1 hingga kelas 3. Kala itu, kata dia, SMAN 6 Solo masih bernama Sekolah Menengah Pembangunan Persiapan (SMPP).

“Saya ingin bersaksi bahwasanya mulai mengajar di SMAN 6 Solo dulunya SMPP. Saya mengajar angkatan Pak Jokowi dari kelas 1 sampai kelas 2 sampai dengan kelas 3. Jadi saya mengajar siswa di tahun angkatannya beliau itu selama tiga tahun,” katanya.

Ning sapaan akrabnya, menceritakan pengalamannya mengajar Presiden Jokowi. Menurut dia, Jokowi memiliki kelebihan tersendiri daripada siswa yang lain untuk mata pelajaran kimia. Ning mengatakan, nilai mapel kimia Presiden Jokowi selalu bagus.

“Saya masih ingat beliau senang belajar kimia dan sampai pada waktu kami guru-guru yang masih ada di SMAN 6 itu tahun 2015 beliau undang ke Jakarta, beliau masih ingat sekali pada saya. Beliau mengatakan juga senang belajar kimia nilainya beliau bagus terus,” ujar dia.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com