5 Destinasi Wisata Alam Nusantara

Inilah 5 Destinasi Wisata Alam Nusantara yang Masih Jarang Diketahui!

Indonesia terkenal dengan berbagai macam kebudayaan yang ada. Salah satu yang favorit banyak orang di Indonesia adalah tempat wisatanya. Pemandangan yang begitu indah untuk memanjakan mata para pengunjung baik dari luar negeri maupun dari masyarakat Indonesia sendiri.

Tempat Wisata di Indonesia sudah terkenal di mancanegara. Daerah wisata di Indonesia banyak menjadi tujuan wisata populer di dunia. Bentang pegunungan dan kepulauan yang beragam memberikan landscape wisata alam yang indah dan menarik untuk dinikmati.

Mengawali tahun baru 2022, adalah waktu yang tepat untuk beristirahat dan bepergian bersama keluarga atau dengan orang tersayang. Namun sayangnya ada beberapa tempat wisata nusantara yang masih banyak belum orang banyak ketahui. Ingin berlibur tapi ke tempat dan destinasi yang tidak biasa? Berikut lima tempat wisata nusantara yang tidak kalah bagus yang masih jarang orang banyak kunjungi.

Gua Jomblang

Gua Jomblang terletak di Desa Pacarejo, Kabupaten Gunung Kidul dengan identitas pegunungan karst yang memanjang dari sebagian Jawa Tengah melewati Gunung Kidul dan menuju hingga ke bagian Jawa Timur. Seperti yang kita ketahui Yogyakarta merupakan kota yang terkenal dengan tempat wisatanya. Gua Jomblang adalah gua vertikal yang memiliki mulut gua yang berada di permukaan tanah.

Wisatawan akan turun ke mulut gua yang terbagi menjadi beberapa rute yang memiliki kedalaman 15 meter hingga 80 meter. Untuk menuju ke kedalaman 15 meter, wisatawan dapat menyusuri dengan berjalan kaki. Jadi, cocok dong untuk kalian kunjungi sebagai destinasi liburan kalian?

5 Destinasi Wisata Alam Nusantara

Kayu Aro

Teh termasuk komoditas ekspor penting buat Indonesia. Jadi tak heran jika jumlah perkebunan teh di Indonesia sangat banyak. Namun selain sebagai penghasil teh, perkebunan juga menjadi tempat populer sebagai objek wisata karena pemandangannya yang indah menjadi destinasi liburan favorit para pelancong. Nah salah satunya adalah kebun teh yang bernama Kayu Aro.

Mengapa bernama Kayu Aro ? Karena kebun teh ini terletak di dataran tinggi lereng Gunung Kerinci, Kecamatan Kayu Aro, Jambi. Perkebunan teh Kayu Aro berada di ketinggian 1.600 meter dari permukaan laut, sehingga menjadikannya perkebunan teh tertinggi kedua di dunia. Urutan pertama ada Darjeeling Tea Plantation di West Bengal, India.

Para pengunjung dapat menyaksikan bentangan pemandangan kebun teh yang hijau sepanjang jalan yang menyejukkan dan menyegarkan mata. Apalagi ketika langit sedang cerah, maka akan menyajikan mosaik pemandangan yang menakjubkan. Berkunjung ke Kayu Aro sudah tidak perlu repot lagi mencari penginapan, karena sekarang sudah cukup banyak penginapan yang hadir di sini, dan hampir semuanya menyajikan pemandangan Gunung Kerinci yang mewah. Bagaimana, apakah kalian tertarik untuk berlibur dan berwisata di kebun teh Kayu Aro ?

Air Terjun Madakaripura

Dari tadi kita sudah membahas tempat wisata gua, kebun, maupun yang letaknya dataran tinggi. Mana tempat wisata yang bernuansa air ? Air terjun selalu menjadi daya tarik untuk dikunjungi sebagai tempat wisata banyak orang. Banyak sekali air terjun di Indonesia, namun kali ini adalah air terjun yang bernama Air Terjun Madakaripura.

Air Terjun Madakaripura ini terletak di Dusun Branggah, Kecamatan Lumbang, Provinsi Jawa Timur. Air Terjun Madakaripura adalah kawasan air terjun yang memiliki pesona magis yang begitu kuat. Pesona ini membuat siapa pun merasa penasaran dan ingin mengunjungi tempat ini. Mengapa demikian?

Menurut warga sekitar, Patih Gajah Mada menghabiskan sisa hidupnya di air terjun ini. Bahkan, hingga Patih itu meninggal, ia tetap berada di air terjun untuk merenungi apa yang telah ia lakukan. Karena kisah tersebut, bisa terbilang air terjun ini merupakan air terjun abadi. Karena kalian akan terus menemukan air selama di sana tanpa kekeringan sedikit pun.

Pesona dari air terjun ini berbentuk gua dengan ketinggian kurang lebih 200 meter. Dan memiliki luas kurang lebih 25 meter. Uniknya lagi air terjun ini pun melingkar seperti gua. Namun, sebelum menuju air terjun utama, wisatawan akan terpesona dengan empat air terjun. Di mana, salah satunya berbentuk seperti sebuah rongga. Wah, sangat menarik bukan?

5 Destinasi Wisata Alam Nusantara : Pantai Ora

Tempat wisata air ini tidak kalah keren loh! Buat kalian wisatawan yang cinta dengan pantai, ini adalah destinasi yang tepat untuk kalian. Tempat wisata kali ini terletak di ujung barat Teluk Sawai, Pulau Seram, Maluku Tengah yaitu Pantai Ora.

Pantai Ora merupakan pantai dengan karakteristik berpasir putih, air yang sangat jernih dan tenang tanpa ombak, serta beragam biota laut dan kekayaan terumbu karangnya. Selain itu, Pantai Ora juga menawarkan pemandangan sunrise, sunset, serta gugusan bintang yang makin menambah keindahan panorama pantai satu ini.

Biota laut di perairan sekitar Pantai Ora pun masih sangat terjaga dengan baik. Kalian bisa melihat bermacam-macam terumbu karang dan ikan-ikan cantik yang berenang bebas. Walaupun letaknya jauh dan agak tersembunyi, namun tidak perlu khawatir akan urusan akomodasi. Di Pantai Ora terdapat sebuah penginapan yaitu Ora Beach Resort yang sangat menawan. Di sini, kalian bisa menikmati keindahan alam Pantai Ora dari penginapan berbentuk rumah panggung yang seolah mengapung di atas air.

Selain menikmati keindahan alam, wisatawan juga bisa berburu kuliner tradisional, loh. Kalian bisa mencoba makanan pokok khas masyarakat Maluku yaitu mi sagu yang terpadu dengan ikan kering. Beruntungnya, kalian juga bisa melihat secara langsung proses pembuatan sagu, sehingga membuat liburanmu di Pantai Ora makin berkesan. Menarik sekali bukan? jelajahi Pantai Ora agar makin banyak yang mengetahuinya!

Danau Kaco

Pesona Danau yang berada di Jambi ini juga sama indahnya. Lokasi Danau Kaco berada di Kawasan Taman Nasional Kerinci Seblat (TNKS), tepatnya berada di Desa Lempur, Kecamatan Gunung Raya, Kabupaten Kerinci, Provinsi Jambi. Danau Kaco ini memiliki pesona yang luar biasa dari airnya. Air jernih kebiruan seperti kaca yang di mana kita bisa melihat dari atas isi dari Danau Kaco tersebut.

Hingga saat ini, masyarakat sekitar masih percaya bahwa kilauan di dasar danau adalah intan peninggalan Raja Gagak. Pada dasarnya, legenda tersebut sudah ada beberapa versi. Melalui cerita yang percaya turun-temurun, kilauannya datang dari intan titipan milik para pemuda yang ingin melamar putri seorang raja bernama Raja Gagak. Putri itu sungguh cantik jelita. Sayangnya, keserakahan itu membuat sang putri ternoda sehingga dia terbenam ke dalam danau bersama dengan seluruh harta yang ia dapat dari lelaki yang ingin meminangnya. Sejak itu, danau tersebut berkilauan cahaya.

Terlepas dari legenda tersebut, pesona dari Danau Kaco ini tetap bisa terlihat oleh siapa pun. Untuk menikmati keindahannya, pengunjung mesti rela melakukan perjalanan yang agak jauh karena letaknya jauh dari pusat Kota Jambi. Dari kota, wisatawan harus melakukan perjalanan menuju Sungai Penuh yang berjarak 500 kilometer. Sementara itu, perjalanan berlanjut menuju Desa Lumpur dengan waktu 45 menit. Dari Desa Lumpur petualangan mengunjungi Danau Kaco dimulai.

Untuk memasuki Taman Nasional, wisatawan harus berjalan kaki menyusuri hutan selama kurang lebih empat jam. Meski perjalanan terlihat cukup melelahkan, namun segalanya akan terbayar ketika sampai di danau tersebut. Pemandangan sekitar danau dikelilingi oleh rindangnya pepohonan dengan udara yang sejuk. Ingin melihat danau yang airnya kebiruan seperti kaca? Yuk jelajahi Danau Kaco yang ada di Jambi ini, cocok untuk jadi daftar destinasi para wisatawan!

Artikel ini telah terbit di: Yoursay.id