Cara Menangkal Modus Penipuan

Cara Menangkal Modus Penipuan Link Phishing yang Marak di WhatsApp

Belakangan ini banyak penipuan bermodus link phishing lewat aplikasi percakapan WhatsApp. Sasarannya adalah untuk mencuri data pribadi hingga menguras rekening korban.

Dalam workshop bertema “Waspada Maraknya Link Phishing di Aplikasi WhatsApp” yang berlangsung oleh Kementerian Kominfo bersama Gerakan Nasional Literasi Digital (GNLD) Siberkreasi, Sekretaris Ikatan Sarjana Komunikasi Indonesia (ISKI) Sulawesi Selatan, Andi Widya Syadzwina, menjelaskan link phishing adalah upaya memanfaatkan website atau link palsu untuk menipu calon korban.

“Biasanya, link itu terlihat mirip dengan yang asli. Sehingga data yang menjadi sasaran aksi penipuan ini adalah data pribadi (nama, usia, dan alamat), data akun (username dan password), serta data finansial (kartu kredit atau rekening bank),” ujar Andi, Rabu (22/2/2023).

Cara Menangkal Modus Penipuan

Lantas, bagaimana sebuah link phishing menjalankannya? Andi memaparkan, pelaku umumnya kerap mengaku sebagai customer service sebuah perusahaan dan memberikan link phishing dengan dalih memberi bantuan.

“Atau, bisa juga penipu berkedok sebagai penjual dan meminta data pembelian lewat link phishing,” ucapnya menambahkan.

Cara mengetahui dan membedakan link phishing dengan yang asli, menurut Andi adalah dengan mengamati bahwa situs website yang resmi dan asli berupa tanda dengan logo gembok terkunci.

“Selain itu, link phishing biasanya menggunakan alphabet yang tidak standar. Apabila meneliti dengan baik, logo perusahaan yang terpampang tidak sama persis dengan yang asli,” katanya.

Gunakan Kata Sandi Yang Kuat

Dalam kesempatan sama, Pendiri Yayasan Komunitas Open Source, Arief Rama Syarif, menuturkan ada sejumlah cara yang bisa hacker lakukan untuk mengetahui identitas digital seseorang.

Cara Menangkal Modus Penipuan

Cara itu, antara lain lewat jaringan WiFi publik, situs web yang tidak aman, upaya phishing, kata sandi lemah, pengaturan lokasi pada ponsel pintar, atau lewat pengikut baru di media sosial yang asing.

“Oleh karena itu, pastikan keamanan dari gawai yang terpakai atau keamanan di media sosial lewat pemakaian kata sandi kuat berupa kombinasi huruf dan angka. Jaga data pribadi sebaik mungkin dan jangan menyebarkannya di media sosial. Ingat, selalu waspada untuk tidak mudah mengklik tautan yang tidak jelas,” kata Arief.

Arief mengingatkan agar modus link phishing ini tidak ada yang menganggap remeh. Pasalnya, dampak apabila seseorang menjadi korban link phishing adalah data-data pribadinya tersebar atau bisa juga menjualnya ke pihak lain.

“Selain itu, korban berpotensi mengalami kerugian finansial. Contoh modus yang kerap pelaku gunakan link phishing adalah dengan memberi iming-iming hadiah,” imbuhnya.

Periksa Keamanan Gawai Secara Rutin

Sementara itu, Humas Relawan TIK Kota Cirebon, Ahmad Fikri Gunawan, menyampaikan selain menggunakan kata sandi yang kuat pada akun media sosial maupun pada perangkat gawai yang menggunakannya, cara agar terhindar dari penipuan link phishing adalah dengan rutin memeriksa keamanan gawai.

Cara Menangkal Modus Penipuan

Selain itu, waspadai pesan dan telepon dari pihak yang asing. Jangan mudah tergiur tawaran hadiah yang kerap menjadikan langkah awal pelaku link phishing.

“Gunakan kata sandi yang berbeda untuk setiap akun atau gawai yang pengguna pakai. Sementara itu gantilah secara berkala kata sandi tersebut. Ingat, tidak ada yang aman 100 persen di dunia digital. Yang bisa kita lakukan adalah hanya mengurangi resikonya menjadi seminimal mungkin,” tutur Ahmad.

Artikel ini telah terbit di: Liputan6

Cara Menangkal Modus Penipuan

Desain website oleh Cahaya TechDev – Klub Cahaya

About the author : Ryan winters
Life Is Like A Wind
Ryan winters avatar

Ryan winters

Life Is Like A Wind

Mungkin Anda Menyukai

Dukungan & komentar!

Biar Karya Bicara
Ambil bagian, mainkan peran hidupmu!

Komentar

No comments yet