Fermentasi Madu Dan Bawang Putih Untuk Redakan Flu

Flu dan selesma jadi penyakit yang kerap menghampiri saat musim dingin dan penghujan datang. Untuk mengatasinya, sebagain masyarakat memilih ramuan atau pengobatan rumahan. Seperti yang marak beredar di media sosial seperti TikTok, madu dan bawang putih disebut-sebut sebagai bahan alami yang memberi manfaat dalam mengatasi flu.

“Ramuan” bawang putih yang terfermentasikan dalam madu populer di platform media sosial itu. Keduanya mendapat pujian karena manfaatnya dalam meningkatkan daya tahan tubuh telah terbukti selama bertahun-tahun.

“Yang saya pelajari, Anda bisa mendapat dukungan daya tahan tubuh dan manfaat meredakan gejala flu dari bawang putih dan madu murni dengan membiarkannya terfermentasi bersama,” kata blogger dan kreator wellness Happy Mama Essentials McKenzie Wheeler di program acara “Good Morning America”.

Meski demikian, founder situs kesehatan Artah Rhian Stephenson mengatakan manfaat bawang putih yang terfermentasi terlalu membesar-besarkan. “Ketika bawang putih terfermentasi, manfaatnya melebih-lebihkan,” ujarnya dalam sebuah wawancara dengan Vogue.

Tagar #HoneyGarlic atau madu dan bawang putih mencapai 40 juta view di TikTok. Hal itu tak lepas dari upaya orang untuk mengatasi flu dan pilek di musim libur akhir tahun. Mereka yang merasa mendapat manfaatnya menyebut fermentasi madu dan bawang putih sebagai pengubah hidup dan “rempah favorit baru”.

Manfaat Madu Dan Bawang Putih

Menurut National Library of Medicine, mengetahui madu memiliki efek sebagai antioksidan, antimikroba, antiperadangan, antiproliferatif, antikanker dan antimetastatik. Cairan manis dan kental itu sebagai pereda batuk serta obat pelapis tenggorokan.

Fermentasi Madu Dan Bawang Putih Untuk Redakan Flu

Sedangkan bawang putih yang dikunyah atau dihancurkan akan menghasilkan senyawa sulfur seperti alliin yang membantu meningkatan respons sel darah putih yang dapat melawan penyakit. Selain itu, kandungan diallyl disulfide dan s-allyl cysteine meningkatkan kemampuan antivirus, antiperadangan dan antijamur.

Dr Raj Arora mengatakan, bawang putih yang bisa dimakan mentah atau difermentasi disebut bisa meningkatkan sistem kekebalan tubuh untuk membantu mencegah atau mengurangi keparahan penyakit, termasuk flu biasa.

“Selain khasiat obat dari madu mentah dan bawang putih, tentunya Anda juga bisa mendapat manfaat dari makanan probiotik alami yang bagus untuk kesehatan usus,” tambah Arora pada Vogue.

Ramuan Fermentasi Madu Dan Bawang Putih

Wheeler, merekomendasikan untuk memasukkan dua hingga tiga siung bawang putih yang sudah terkupas ke dalam stoples berisi madu lalu mengaduknya.

Fermentasi Madu Dan Bawang Putih Untuk Redakan Flu

Tutup stoples secara longgar. Anda juga mengharuskan membuka dan menutup stoples setiap hari. Menyebut cara ini dengan istilah “burping” atau “bersendawa” yang sejatinya menghilangkan tumpukan tekanan (gas) selama proses fermentasi. Letakkan stoples di tempat sejuk dan kering sekitar tiga hingga empat minggu sebelum mulai mengonsumsinya satu sendok per hari.

Setelah fermentasi tersebut jadi, Wheeler mengatakan, Anda bisa menggunakannya sebagai topping sayuran atau mengoleskannya pada keju dan biskuit.

Sumber artikel: Liputan6

Fermentasi Madu Dan Bawang Putih Untuk Redakan Flu

Desain website oleh Cahaya TechDev – Klub Cahaya

About the author : Ryan winters
Life Is Like A Wind
Ryan winters avatar

Ryan winters

Life Is Like A Wind

Mungkin Anda Menyukai

Dukungan & komentar!

Biar Karya Bicara
Ambil bagian, mainkan peran hidupmu!

Komentar

No comments yet