Inti Bumi Mendingin Lebih Cepat, Berbahaya?

Inti Bumi Mendingin Lebih Cepat Dari Perkiraan, Ini Dampak Buat Semesta

Sementara suhu permukaan dan atmosfer berfluktuasi selama miliaran tahun, bagian inti Bumi yang cair dan panas ternyata selama ini mengalami pendinginan.

Bumi terus berevolusi sejak terbentuk 4,54 miliar tahun yang lalu. Namun tidak banyak yang tahu jika ada fenomena aneh yang terjadi sejak Bumi terbentuk. Sementara suhu permukaan dan atmosfer berfluktuasi selama miliaran tahun. Bagian inti Bumi yang cair dan panas, yang merupakan jantung planet ini, ternyata mengalami pendinginan selama ini.

Padahal bagian inti Bumi yang cair inilah yang dugaan menghasilkan medan magnet yang luas. Struktur tak terlihat ini para ilmuwan meyakini telah melindungi dunia kita dan memungkinkan kehidupan berkembang. Selain itu, konveksi mantel, aktivitas tektonik, dan vulkanisme yang terjadi di permukaan Bumi telah membantu mempertahankan kehidupan melalui stabilisasi suhu global dan siklus karbon.

Dampak Inti Bumi Mendingin

Namun muncul pertanyaan yang belum terjawab selama ini. Seberapa cepat inti Bumi mendingin dan berapa lama waktu perlu untuk melakukan proses tersebut? Teori sebelumnya menyebutkan, inti Bumi masih dalam proses mendingin, dan akan terus terjadi seperti itu sampai benar-benar akan mengeras.

Ketika bagian interior Bumi mengeras, maka aktivitas geologi berhenti. Bumi mungkin berubah menjadi batu tandus raksasa, mirip dengan yang terjadi pada Mars atau Merkurius.

Lalu seberapa cepat pendinginan ini akan terjadi dan berapa lama waktunya? Menurut penelitian oleh ETH Zurich di Swiss, pendinginan inti Bumi ini kemungkinan terjadi lebih cepat dari perkiraan sebelumnya.

Penyebab Inti Bumi Mendingin

Kuncinya bisa jadi adalah sebuah mineral di antara besi atau nikel yang ada di inti luar Bumi dan cairan bawah mantel yang ada di atasnya. Mineral ini sebutan peneliti sebagai bridgmanite, dan seberapa cepat zat ini menghantarkan panas akan memengaruhi kecepatan panas menembus inti dan keluar ke menuju mantel Bumi.

Inti Bumi Mendingin Lebih Cepat

Sayangnya, untuk mengukur konduktivitas termal (perpindahan panas) bridgmanite dari inti ke mantel Bumi tidak sesederhana yang perkiraan dalam kondisi terbuka. Masalahnya, konduktivitas termal ini dapat bervariasi berdasarkan tekanan dan suhu, tergantung pada posisinya yang jauh di dalam planet kita.

Pengukuran Menunjukkan Hasil Mengejutkan

Untuk mengatasi kesulitan ini, tim ilmuwan pimpinan Motohiko Murakami dari ETH Zurich mengembangkan sistem. Sistem yang memungkinkan mereka mengukur konduktivitas termal bridgmanite di laboratorium, di bawah tekanan dan suhu mirip dengan yang berlaku di inti Bumi. Dalam pengujiannya, Murakami menyinari sebuah batu kristal bridgmanite dengan laser berdenyut. Pengukuran menunjukkan hasil yang mendekati kondisi aslinya di inti Bumi.

“Sistem pengukuran ini menunjukkan bahwa konduktivitas termal bridgmanite sekitar 1,5 kali lebih tinggi dari perkiraan sebelumnya”, kata Murakami.

Pendinginan Bisa Lebih Cepat Lagi Jika…

Ini artinya aliran panas dari inti ke mantel Bumi ternyata lebih tinggi dari asumsi selama ini. Dengan aliran panas yang keluar dengan cepat dan besar ini, maka laju pendinginan interior Bumi lebih cepat dari dugaan. Menariknya lagi, proses pendinginan inti Bumi ini bisa semakin cepat ketika bridgmanite berubah menjadi mineral lain dengan sebutan post-perovskite. Zat ini bahkan sebutannya lebih konduktif secara termal dan karenanya akan meningkatkan laju kehilangan panas dari inti ke dalam mantel Bumi.

Masih Perlu Banyak Penelitian Lagi

Namun Murakami menegaskan bahwa tim tidak bisa mengatakan lama dan cepatnya proses ini akan terus berlangsung. Masalahnya, proses pendinginan planet-planet yang sebenarnya bukanlah sesuatu yang terpahami dengan baik oleh para ilmuwan, termasuk tim Murakami.

“Mars mendingin sedikit lebih cepat karena secara signifikan lebih kecil dari Bumi. Tetapi ada faktor lain yang mungkin berperan dalam seberapa cepat interior planet mendingin,” pungkasnya. Penelitian tentang lama dan cepatnya inti Bumi mendingin penelitian Murakami dari ETH Zurich ini telah terpublikasikan di Earth and Planetary Science Letters pada 15 Januari 2022 lalu.

Sumber : Science Alert – Tim Klub Cahaya

Desain website oleh Cahaya TechDevKlub Cahaya

About the author : Cahaya Hanjuang
Tell us something about yourself.

Mungkin Anda Menyukai

Dukungan & komentar!

Biar Karya Bicara
Ambil bagian, mainkan peran hidupmu!

Komentar

No comments yet

Download / Install Aplikasi Klub Cahaya

Hai, sahabat Cahaya! Ini cara download dan install aplikasi Klub Cahaya ke HP kamu. Mudah, cepat dan tidak butuh banyak memori.

Klik "Add Klub Cahaya to Home screen".

Refresh layar jika tidak muncul.

Klik "Add". Selesai.

Tunggu beberapa saat.

Klub Cahaya terinstall; icon muncul di layar HP.

Happy time bersama Klub Cahaya!!!