Rekor Dingin Menghantam India

REKOR DINGIN MENGHANTAM INDIA; “LEDAKAN KUTUB YANG SANGAT DINGIN” MEMPERINGATKAN AUSTRALIA; MUSIM DINGIN YANG “SULIT, DINGIN”, MEMPERINGATKAN BANK SWEDIA; + SELAMAT DATANG DI DUNIA PENGAWASAN

Rekor Dingin Menghantam India

Dinginnya anomali telah melanda India minggu ini. Bengalureans menderita awal rasa musim dingin, dengan kota melaporkan suhu terendah di bulan Oktober selama 14 tahun.

Menurut Departemen Meteorologi India (IMD), Bengaluru mencatat suhu terendah 15,4C pada Selasa pagi, menjadikannya Oktober terdingin sejak 2008 (matahari minimum siklus 24).

Mengingat efek Urban Heat Island (UHI), –diabaikan oleh pembentukan iklim utama– suhu di pinggiran kota ternyata jauh lebih dingin. Sarjapur misalnya, hampir 3C di bawah tetangga perkotaannya, yaitu 12,5C.

“Dingin telah berlangsung sepanjang minggu,” kata IMD, dengan beberapa bagian Karnataka, yaitu Badami dan Bidar, bertahan di bawah 13C. Suhu terendah tercatat pada hari Rabu.

Rekor Dingin Menghantam India — *Musim Dingin di India.*

Media sosial segera penuh dengan orang-orang yang mengeluh, “Musim dingin sudah dimulai di Bengaluru,” tulis seorang warga di Twitter. Yang lain hanya memposting klasik, “Musim dingin akan datang”.

“Ledakan Kutub Yang Sangat Dingin” Akan Menghantam Australia

Seperti yang GFS prediksi lebih dari seminggu yang lalu, tetapi baru meteorologi Australia perhatikan sekarang, “ledakan kuat udara Antartika” akan menghantam sebagian besar benua minggu depan .

Negara bagian selatan Australia akan mengalami “suhu yang sangat rendah”, serta angin kencang, hujan, hujan es, dan bahkan salju.

“Para ahli memperingatkan bencana cuaca yang terbentuk di Antartika”, membaca artikel natureworldnews.com baru-baru ini. Meskipun sangat hiperbolik, menunjukkan kenyataan yang merupakan kutub benar-benar menghadapi anomali di selatan.

Menurut Weatherzone, negara bagian tenggara akan menghadapi “ledakan kutub yang sangat dingin” minggu depan, menyebabkan suhu turun.

“Ini akan menjadi minggu yang sangat dingin,” kata Brett Dutschke dari Weatherzone.

Suhu lebih khas pada Agustus daripada November, membawa pembekuan, kemungkinan memecahkan rekor terendah di kota-kota. Seperti di Melbourne, dengan semua negara bagian Aussie, termasuk Tasmania, menghantam dengan keras saat anomali minggu depan berlangsung.

GFS terbaru juga menyerukan akumulasi salju yang cukup besar di dataran tinggi Tasmania, Victoria, dan NSW, dengan pandangan jarak jauh yang mengisyaratkan kelanjutan dari dingin kutub ini, terutama untuk negara bagian selatan, hingga pertengahan/akhir November.

Bersiaplah, orang Australia.

Musim Dingin Yang “Sulit, Dingin” Menjelang, Memperingatkan Bank Besar Swedia

Swedbank, salah satu bank terbesar di Swedia, telah menerbitkan ramalan suram tentang ekonomi negara itu. Sebuah pandangan yang pada sebagian besar negara Eropa karena inflasi dan krisis energi yang tidak perlu melanda benua itu.

Ekonomi Swedia menyusut dan pengangguran meningkat, kata Swedbank, memperkirakan penurunan PDB 1,1% tahun depan. Juga dengan pengangguran yang mencapai angka 7,6% dan tingkat inflasi 7,4%.

Inflasi akan meningkat lebih lanjut karena Riksbanken, bank sentral negara itu, akan terus menaikkan suku bunganya. Swedbank memperkirakan bahwa Riksbanken akan menaikkan suku bunga tajam dari saat ini 1,75% menjadi 3% pada Februari tahun depan. Langkah seperti itu, pada gilirannya, akan berarti biaya bunga yang jauh lebih tinggi bagi siapa pun yang memiliki hipotek, misalnya.

*Sveriges Riksbank, Bank Nasional Swedia.*

Swedbank memperkirakan bahwa konsumsi rumah tangga akan turun secara dramatis, dengan kepala ekonomnya, Mattias Persson. Bahkan melihat risiko “penghentian total dalam konsumsi” karena rumah tangga terus memangkas pengeluaran.

“Rumah tangga akan mempertahankan dompet mereka sementara daya beli terganggu oleh inflasi tinggi dan kenaikan biaya bunga,” kata Persson.

Selain itu, karena kenaikan harga memberikan tekanan ekstra pada keuangan rumah tangga, bisnis menunjukkan penurunan keinginan untuk berinvestasi.

“Kami memiliki musim dingin ekonomi yang keras dan dingin di depan kami,” kata Persson kepada media Swedia minggu ini.

Sanksi UE Sebelumnya

Ekonomi di seluruh Eropa sudah dalam keadaan tidak enak berkat sanksi UE yang menjadi bumerang terhadap Rusia yang dimaksudkan untuk “menghukum” Moskow atas perang di Ukraina, namun memperparah krisis energi dan biaya hidup Eropa.

Awal bulan ini, mantan kepala Riksbanken Lars Heikensten mengatakan katalis ini akan memiskinkan Swedia, memperingatkan bahwa negara tersebut harus menerima standar hidup yang lebih rendah.

Menumpuk kesengsaraan, pasokan listrik negara itu juga diragukan, karena pihak berwenang memperingatkan kemungkinan pemadaman musim dingin ini di tengah krisis energi yang memburuk. Menurut Badan Kontingensi Sipil Swedia (MSB), penjatahan listrik dapat mempengaruhi lampu lalu lintas, trem, pemanas dan komunikasi serta kunci elektronik untuk properti, antara lain.

Melihat poros global berkaitan dengan kenaikan suku bunga, pada gilirannya, akan memicu parabola di pasar saham/crypto. Sejumlah Bank Sentral, seperti Bank of England, telah memulai kembali Quantitative Easing (QT) mengingat kenaikan suku bunga ekonomi.

Dan, menambahkan bobot lebih lanjut untuk pertentangan ini, PBB baru-baru ini meminta The Fed untuk berhenti menaikkan suku bunga untuk alasan yang sama. Itu menyebabkan penderitaan ekonomi di seluruh dunia (seolah-olah itu bukan rencana Fed).

Tapi mereka tetap yang besar. Segera setelah Federal Reserve membalikkan kebijakan, yang terjadi pada bulan Desember. Setelah rilis data inflasi yang lebih menguntungkan pada pertengahan November.

Inilah yang saya pertaruhkan, setidaknya. Sebuah poros, dan kemudian satu set terakhir dalam aset berisiko sebelum ibu dari semua kehancuran membuat semua orang berlutut. Kemudian, selama pembantaian, Great Reset akan diimplementasikan sesuai dengan skor kredit sosial CBDC-nya, alias ‘perbudakan digital’.

Dunia Pengawasan

Saya percaya bahwa Bitcoin dan Ethereum pemerintah ciptakan sebagai cara untuk menguji/memancing orang-orang ke dalam blockchain. Sekarang panggung diatur untuk peluncuran massal token yang sepenuhnya dapat dilacak dan dikendalikan ini. Sampaikan salam kepada masyarakat tanpa uang tunai; menyapa Mata Uang Digital Bank Sentral (CBDC); menyapa ‘Dunia Pengawasan’.

Dengan cara apa pun, WEF membawa orang mereka ke Jalan Downing Nomor 10, dan sekarang, mengingat ikatan dan latar belakang keluarganya, antek yang tidak terpilih, Rishi Sunak, sekarang bebas untuk melanjutkan penawaran mereka sebagai anjing top Inggris, mendorong CBDC ke publik Inggris yang tidak curiga.

Sunak juga salah mengartikan CBDC, menyebut mereka untuk uang tunai padahal sebenarnya token akan menggantikan uang tunai sepenuhnya. Aset digital ini juga akan diamanatkan kepada kita. Kita tidak akan punya banyak pilihan, dan begitu kita menjalankan hidup pada mereka, itu praktis permainan berakhir.

Jika kita keluar jalur, jika keyakinan politik kita – misalnya – tidak sejalan dengan pendirian, maka mereka akan memiliki kemampuan untuk memutuskan kita. Jika kita tidak setuju bahwa planet Bumi dalam ‘KRISIS IKLIM’ dan menolak untuk membayar pajak karbon, nilai kredit sosial kita akan berubah menjadi ‘merah’. Hak kita untuk membeli barang-barang tertentu, menggunakan transportasi umum, atau masuk ke instansi tertentu akan mereka cabut. Jalur kredit kita akan mereka potong. Ini akan menumbuhkan kepatuhan, yang akan mendorong lebih banyak tirani.

Ini bukan naskah untuk beberapa film dystopic tropey, ini SUDAH ada di Cina, dan seperti yang telah kita pelajari selama beberapa tahun terakhir, melalui copy-catting Barat dari kebijakan COVID ketat CPC (lockdown dll.), kaum globalis melihat ke tingkat kontrol negara China yang belum pernah terjadi sebelumnya dengan rasa iri.

Seperti di atas, bukan hanya PM baru Inggris yang menyadari masa depan yang suram ini, melainkan, ini adalah gerakan global. Selamat datang di Dunia Pengawasan.

Perlawanan Untuk Kemajuan

Mengatakan semua itu, akan salah untuk tidak menunjukkan bahwa ada harapan — Perlawanan membuat kemajuan.

Pemerintah ‘sayap kanan’ Swedia yang baru membatalkan rencana energi terbarukan negara itu, alih-alih mendukung nuklir yang berusaha keras untuk dibongkar. Swedia juga menyingkirkan Kementerian Lingkungan. Sementara di Kanada, perdana menteri baru Alberta telah memutuskan hubungan dengan Forum Ekonomi Dunia, meminta maaf kepada mereka yang selama penguncian mendapat tuntutan, dan menawarkan kembali pekerjaan mereka yang tidak vaksin.

Di sisi lain, bagaimanapun, kita memiliki boneka WEF Rishi Sunak yang mengembalikan larangan fracking Inggris di tengah krisis energi. Dan kita melihat Swiss (dan negara-negara Uni Eropa lainnya) mengancam akan mengunci orang selama 3 tahun jika mereka memanaskan rumah mereka di atas 19C (66F) musim dingin ini.

Hal-hal juga tidak terlihat begitu cerah di AS. Penandatanganan Executive Order 14067 baru-baru ini oleh Presiden Biden, yang secara resmi berjudul Memastikan Pengembangan Aset Digital yang Bertanggung Jawab, bermaksud untuk mempercepat transisi Amerika ke negara pengawasan, yaitu China.

Kami memiliki lebih banyak pertempuran, jelas. Tapi Swedia dan Alberta harus kita anggap sebagai kemenangan.

Mari terus bergerak maju.

Artikel ini telah terbit di ELECTROVERSE.