Startup Dunia Anak Muda Yang Hadirkan Solusi

Startup Dunia Anak Muda Yang Hadirkan Solusi

Saya yakin kita ini punya potensi. Kecerdasan dan kreativitas kita tidak kalah dari rakyat negara lainnya.

TEMAN-teman sudah ngopi belum? Ini enak banget kopinya. Kopi Excelsa. Ada sedikit cita rasa dan aroma nangka. Ini berasal dari Ngawi, Jawa Timur. Merek Selondo. Kalau kamu penggemar kopi, harus coba ini.

Yang punya ini adalah anak-anak muda. Mereka kerja sama dengan petani, kemudian kopinya terolah secara mandiri dan memasarkannya juga secara mandiri dengan berbagai cara, termasuk lewat media sosial.

Ada juga jaringan pertemanan, komunitas, sampai bekerja sama dengan kafe-kafe. Ini yang sangat saya suka. Kalau pemuda sudah turun tangan, wah, gerakannya memang ngedab-ngedabi (mengagumkan). Bikin siapa pun terpukau.

Kenyataan seperti itu berkat lompatan dan kreativitas pemuda. Kerja-kerja seperti itu akhirnya mengubah gaya hidup kita semuanya. Salah satunya ngopi yang sekarang sudah menjadi bagian dari gaya hidup.

Dengan seluruh perubahan yang sudah terbikin, bagi saya, pemuda-pemudi ini jadi energi besar dalam sistem perekonomian kita, bahkan ketika para pekerja lain terseok-seok karena pandemi, pemuda-pemuda hebat ini justru mengeruk cuan. Dari YouTuber, kreator konten, online marketing atau endorser, copy writer, hingga desain grafis atau ilustrator.

Pemuda-pemuda seperti itulah yang bisa membawa kita keluar dari persoalan perekonomian.

Kebetulan sebelum pandemi masuk ke Indonesia saya sehabis meluncurkan coworking space. Akhirnya teman-teman yang mengurus coworking space itu saya ajak ngobrol. Dari obrolan itu, lahirlah ide untuk membuat kompetisi startup pengusaha muda: “Hetero for Start Up” pada Oktober 2020.

Dan, saya benar-benar kaget. Pertama kali ajang itu terbuka pesertanya langsung meledak.

Sampai sekitar seribuan startup. Wah, ini keren banget! Semuanya dari Jawa Tengah.

Startup ini menggarap berbagai sektor. Ada pendidikan, pariwisata, logistik, transportasi, UMKM, dan masih banyak lagi.

Pada “Hetero For Start Up Sesion 2” ternyata banyak startup di luar Jawa Tengah ingin ikut kompetesi. Akhirnya dengan segala konsekuensi, kami buka “Hetero for Start Up Sesion 2” untuk seluruh startup se-Indonesia. Dan, luar biasa, pesertanya tembus 1.631 tim.

Setiap tim rata-rata bisa mencapai 10-20 orang. Artinya, negara kita sedang terjadi gelombang besar untuk transformasi kerja oleh anak-anak muda.

Kreasi kita harus jadi solusi untuk persoalan kehidupan. Misal, bisa enggak bikin semacam sistem pengawasan rantai perputaran minyak goreng. Ini penting, lho, ya!

Kita ini negara terbesar produsen sawit. Kalau sistem rantai perputaran sawit ini kita punya, bukan hanya kelangkaan minyak goreng yang bisa teratasi, melainkan akan mendongkrak keuntungan negara ini.

Jika sistem rantai itu tercipta dan lahir dari tangan anak-anak muda, keren banget! Siapa pun yang ingin mengakses komoditas kita, bisa langsung mendapat gambarannya. Ini kan bagian dari pelayanan dan transparansi.

Saya yakin kita ini punya potensi. Kecerdasan dan kreativitas kita tidak kalah dari rakyat negara manapun di dunia ini.

Kita ini memang masih punya “PR” besar yang harus kita tuntaskan, yaitu soal keberanian.

Naskah ini petikan dari “Ruang Ganjar” unggahan di YouTube Ganjar Pranowo.