Waspada Nyeri Pada Dada
Nyeri dada adalah indikasi bahwa ada sesuatu yang salah pada tubuh. Jika kamu mengalami nyeri dada, maka kamu tidak boleh menyepelekan apalagi mengabaikannya. Sebab, nyeri dada bisa disebabkan oleh penyakit tertentu.
Penyebab nyeri dada yang paling umum adalah penyakit jantung koroner. Padahal, nyeri dada yang timbul bukan hanya oleh penyakit jantung koroner, melainkan juga dapat terjadi karena penyakit lain yang juga perlu kamu waspadai.
6 Penyakit Dengan Gejala Nyeri Pada Dada
Berikut ini lima penyakit yang mungkin kamu alami dengan gejala nyeri pada dada :

1. Pleuritis
Pleuritis merupakan radang pada pleura, yaitu lapisan tipis pembungkus paru-paru. Salah satu tanda pleuritis adalah nyeri dada, terutama saat menarik napas panjang ataupun batuk. Penyebab penyakit ini kebanyakan oleh infeksi bakteri, kanker, tuberkulosis, atau kondisi lainnya.
Gejala lain yang mungkin timbul adalah nyeri pada bahu dan punggung, batuk kering, sesak napas, demam, pusing, berkeringat, mual, serta nyeri pada sendi dan otot.
2. Pneumonia
Penyakit yang satu ini, juga menjadi penyakit yang menyebabkan nyeri dada. Pneumonia adalah infeksi pada paru oleh bakteri, jamur, parasit, atau virus. Gejala utama yang sering kita temui adalah batuk berdahak maupun tidak berdahak, demam, sesak napas, serta nyeri pada bagian dada atau perut.
3. Kostokondritis
Kostokondritis adalah peradangan pada persendian kostokondral, yaitu tulang rawan yang menghubungkan tulang rusuk ke tulang dada. Penyakit ini sering membuat pengidapnya merasakan nyeri dada. Gejala dari penyakit ini, hampir mirip dengan serangan jantung atau gangguan jantung lainnya.
Waspada Nyeri Pada Dada
Silahkan baca lebih banyak : 5 Manfaat Minyak Zaitun Untuk Kesehatan Kulit
4. Otot Tegang
Olahraga berlebihan bisa menyebabkan otot dada menegang. Kondisi ini dapat kamu deteksi dengan nyeri saat kamu menekan dada. Otot tegang juga bisa terjadi karena cedera pada muskuloskeletal, yaitu sistem yang melibatkan struktur pendukung anggota badan, leher, dan punggung.

5. Asam Lambung Naik
Salah satu masalah pencernaan yang membuat nyeri dada adalah naiknya asam lambung, gejalanya bahkan menyerupai serangan jantung. Di antaranya adalah munculnya sensasi terbakar di dada serta rasa pahit di tenggorokan atau mulut.
Jika kondisi ini terjadi dua kali seminggu atau lebih, kamu perlu waspada. Sebab bisa jadi, naiknya asam lambung menjadi tanda penyakit Gastroesophageal Reflux Disease (GERD). Kondisi ini bisa terjadi oleh kebiasaan mengonsumsi makanan pedas atau berlemak, merokok, faktor kehamilan, hingga obesitas.
6. Pankreatitis
Satu lagi masalah pencernaan yang berhubungan dengan nyeri dada adalah pankreatitis akut, yaitu peradangan pada pankreas yang terjadi dalam waktu singkat. Kondisi ini bermula dengan rasa nyeri pada perut yang muncul tiba-tiba dan bisa merambat hingga ke dada dan punggung. Gejala lain yang bisa kamu rasakan adalah rasa mual, muntah, demam, dan denyut nadi bergerak cepat.
Itulah enam penyakit yang memiliki gejala nyeri pada dada. Perlu kamu ketahui, nyeri dada bukanlah penyakit, melainkan tanda adanya gangguan pada tubuh. Jika kamu mengalami nyeri dada secara terus-menerus, segeralah berbicara pada dokter untuk mengetahui penyebab dan cara mendapatkan pengobatan yang tepat.
Artikel ini telah terbit di : halodoc
Waspada Nyeri Pada Dada
Desain website oleh Cahaya TechDev – Klub Cahaya
Dukungan & komentar!
Komentar