Gautam Adani Menjadi Orang Terkaya Kedua Di Dunia

Taipan India Gautam Adani Menjadi Orang Terkaya Kedua Di Dunia, Geser Jeff Bezos

Taipan India Gautam Adani adalah penemu sekaligus ketua dari Grup Adani, sebuah perusahaan Ahmedabad berbasis konglomerat multinasional. Perusahaan ini bergerak dalam bidang pengembangan dan operasi pelabuhan di India.

Gautam, telah menggeser Jeff Bezos sebagai orang terkaya di dunia kedua dalam daftar Bloomberg pada update terkini. Sementara itu di sisi lain, pendiri Amazon Jeff Bezos telah turun ke posisi ketiga dalam perlombaan untuk kekayaan saat ini. Gautam Adani melompati Bezos dalam Indeks Miliarder Bloomberg terbaru sebagaimana melansir dari New York Post pada Sabtu (17/9/2022).

Adani mengumpulkan kekayaan sekitar 146,8 miliar dollar AS (Rp 2,2 kuadriliun), tidak terlalu jauh tertinggal dari kekayaan milik Elon Musk. Memiliki 263,9 miliar dollar AS (Rp 3,9 kuadriliun) menjadikan Elon Musk sebagai orang terkaya di dunia, menurut Bloomberg News.

Ini adalah pertama kalinya seseorang dari Asia mendapat peringkat sangat tinggi dalam daftar Bloomberg, yang telah lama miliarder kulit putih dominasi. Bezos membuntuti Adani hanya dengan selisih 19 juta dollar AS (Rp 284 miliar), dengan saham e-commerce goliath Amazon turun 26 persen tahun ini.

Gautam Adani Menjadi Orang Terkaya Kedua Di Dunia — *Gautam Adani.*

Kenaikan Saham Perusahaan Milik Gautam Adani

Sementara itu, saham Adani Enterprises Ltd telah melonjak minggu lalu. Nilai saham beberapa grup perusahaannya bahkan naik lebih dari 1.000 persen sejak 2020, menurut laporan.

Adani naik menempati ke posisi kedua orang terkaya di dunia, bertepatan dengan aksi jual saham teknologi. Aksi ini telah memangkas lebih dari 45 miliar dollar AS (Rp 675 triliun) kekayaan Bezos sejak Januari.

Jeff Bezos -yang pernah menjadi orang terkaya di dunia- juga mengalami penurunan kekayaan bersihnya secara signifikan. Hal ini bermula setelah perceraiannya pada 2019 dari mantan istrinya MacKenzie Scott, yang menerima 4 persen saham dari Amazon.

Artikel ini telah terbit di Kompas.com