Lion Air Terbang Kembali Ke Bandara Soekarno-Hatta
Maskapai penerbangan Lion Air JT 330 yang mengudara dari Bandara Soekarno-Hatta menuju Bandara Sultan Mahmud Badarudin II (Palembang) sempat terkendala. Corporate Communications Strategic of Lion Air Danang Mandala Prihantoro menjelaskan, pesawat tipe Boeing 737-800 Next Generation yang perusahaannya operasikan mengalami gangguan mesin setelah 30 menit terbang.
Sebelumnya beredar kabar terdapat api dalam sayap pesawat yang trobel ini. Namun informasi itu langsung AirNav tepis. Adapun pesawat milik Lion Air Group ini membawa hingga 169 penumpang dan enam orang kru. Pesawat lepas landas pukul 17.13 WIB dan terpantau sempat beroperasi normal. Berikut enam fakta mengenai insiden Lion Air tersebut.

Lion Air Terbang Kembali Ke Bandara Soekarno-Hatta
Lion Air Klaim Pesawat Layak Terbang
Manajemen Lion Air Group mengklaim pesawat tipe Boeing 737-800 Next Generation dengan kode registrasi PK-LKK sudah layak dan aman beroperasi sebelum terbang melalui pengecekan awal. Kondisi pesawat pun berjalan normal hingga pesawat mengudara beberapa saat setelah lepas landas.
Mesin Bermasalah Di Ketinggian 3.000 Kaki
Pilot merasakan komponen mesin pesawat bermasalah di ketinggian 3.000 kaki di atas permukaan laut. Akhirnya, memutuskan penerbangan kembali ke bandara awal demi keselamatan.
Penyebab Masalah Belum Pasti
Manajemen Lion Air belum mengumumkan penyebab pasti mesin pesawat yang bermasalah. Dalam keterangan pada media, perusahaan tidak ingin berspekulasi mengenai persoalan mesin tersebut.
Pesawat Mendarat Dengan Aman
Lion Air memastikan pesawat mendarat dengan aman setelah pilot mendeteksi adanya masalah. Para penumpang turun dari pesawat dan menunggu untuk informasi selanjutnya.
Ganti Pesawat Dengan Tipe Yang Sama
Penerbangan tersebut dilanjutkan pada pukul 19.20 WIB. Pesawat yang bermasalah ganti dengan unit lain tipe yang sama, yaitu Boeing 737-800 Next Generation kode registrasi PK-LOP. Penerbangan berlanjut pukul 19.20 WIB dan perkiraan waktu tiba di tujuan pukul 20.20 WIB. Atas kejadian ini, Lion Air meminta maaf secara terbuka.
AirNav Pastikan Tak Ada Api Di Sayap Pesawat
General Manager ATC Airnav Indonesia Endaryono mengatakan pesawat sempat mengudara hingga sekitar 30 menit dan berputar sekali. Lalu, armada singa merah ini mendarat dengan aman dan selamat.
“Terbang sekitar 30 menit, berputar sekali lalu langsung mendarat dengan selamat,” kata Endaryono.
Berdasarkan pengamatan petugas ATC, kata Endaryono, tidak ada bagian pesawat yang rusak atau mengeluarkan asap maupun api.
“Berkaitan dengan ada informasi api disayap pesawat, dalam pengamatan Airnav itu tidak ada,” ujarnya.
Artikel ini telah terbit di tempo.co.
6 Fakta Lion Air Terbang Kembali ke Bandara Soekarno-Hatta, Diduga Ada Api
Desain website oleh Cahaya TechDev – Klub Cahaya
Dukungan & komentar!
Komentar