Makan Telur Setiap Hari Tidak Sebabkan Penyakit Jantung

Makan Telur Setiap Hari Tidak Sebabkan Penyakit Jantung, Ini Penjelasannya

Telur ayam sudah menjadi makanan yang lumrah dikonsumsi masyarakat. Sayangnya, sumber nutrisi ini diyakini tinggi kandungan kolesterol terutama pada bagian kuningnya.

Mengonsumsi satu butir telur utuh bermanfaat untuk tubuh karena telur mengandung beberapa nutrisi penting. Termasuk protein, vitamin B12, dan kolin. Namun, satu butir telur berukuran besar juga mengandung 207 miligram kolesterol. Angka ini hampir dua per tiga dari batas harian yang sebelumnya menyarankan oleh American Heart Association.

Makan Telur Setiap Hari Tidak Sebabkan Penyakit Jantung

Pedoman yang lebih baru menyarankan untuk menjaga asupan kolesterol serendah mungkin tanpa mengurangi kecukupan nutrisi dalam makanan. Melansir Verywell Health, kolesterol yang terkandung dalam makanan seperti telur dulunya merupakan nutrisi yang menganggap berkontribusi terhadap penyakit jantung.

Namun, laporan ilmiah American Heart Association tahun 2019 tentang kolesterol, makanan, dan risiko kardiovaskular menemukan bahwa penelitian tidak mendukung hubungan antara kolesterol makanan dengan risiko kardiovaskular.

Sebaliknya, pola makan yang menyehatkan jantung dapat mencakup telur. Temuan ini terdukung oleh analisis tahun 2020 dari Harvard School of Public Health. Secara khusus, data ini mengevaluasi hubungan antara asupan telur dan risiko penyakit kardiovaskular pada pria dan wanita di Amerika Serikat.

Setelah 32 tahun masa tindak lanjut, para peneliti menemukan bahwa mengonsumsi setidaknya satu butir telur per hari tidak mengaitkan dengan risiko penyakit kardiovaskular setelah tersesuaikan dengan gaya hidup dan faktor makanan.

Analisis lebih lanjut, yang mencakup meta-analisis, menunjukkan bahwa konsumsi telur dalam jumlah sedang (hingga satu butir per hari) tidak berhubungan dengan risiko penyakit kardiovaskular secara keseluruhan. Dan, berpotensi menurunkan risiko penyakit kardiovaskular pada populasi Asia.

Soal Konsumsi Telur Dengan Peningkatan Risiko Sakit Jantung

Sebuah laporan yang terbit dalam Journal of Family Practice memuat rincian bahwa uji klinis tidak menemukan hubungan antara asupan telur dan peningkatan risiko penyakit jantung.

Makan Telur Setiap Hari Tidak Sebabkan Penyakit Jantung

Temuan yang paling sah adalah, pada 2019, American Heart Association menyatakan bahwa telur dapat memasukkannya dalam menu makanan yang menyehatkan jantung bagi orang dewasa yang sehat.

Panduan organisasi tersebut menyatakan:

  • Orang yang sehat dapat memasukkan telur utuh setiap hari ke dalam pola makan yang menyehatkan jantung.
  • Bagi individu lanjut usia yang sehat, mengingat manfaat nutrisi telur, konsumsi hingga dua butir telur per hari dapat menerima dalam konteks pola makan yang menyehatkan jantung.

Meskipun American Heart Association masih mewaspadai kolesterol yang terkandung dalam makanan, tapi semakin banyak penelitian yang menunjukkan bahwa telur dapat memasukkan dalam pola makan yang menyehatkan jantung. Bahkan pada orang yang berisiko terkena penyakit kardiovaskular.

Hindari Makan Telur Dengan Daging Tinggi Lemak

Konsumsi telur memang meyakini tidak akan memicu masalah jantung. Namun, tetap ada berbagai hal yang perlu diperhatikan agar telur tetap bisa dinikmati dengan aman. Salah satunya adalah menghindari konsumsi telur yang terpadukan dengan daging berlemak tinggi.

“Meski kombinasinya tidak bisa menyangkal enak, tapi mengonsumsi telur dengan daging berlemak tinggi sebaiknya tidak menjadi kebiasaan. Mengonsumsi sumber kolesterol bersamaan dengan lemak jenuh dan lemak trans menyebabkan peningkatan kolesterol darah,” mengutip Verywell Health pada Minggu, 1 Oktober 2023.

Makan Telur Dengan Sayur

Alih-alih memakan telur dengan daging tinggi lemak, lebih baik konsumsi makanan tersebut dengan sayuran. Sebab, sayuran seperti kangkung dan kubis mengaitkan dengan rendahnya risiko penyakit kardiovaskular. Mengonsumsi telur dengan sayuran juga dapat membantu tubuh menyerap nutrisi yang berada dalam sayuran, seperti vitamin E dan karotenoid dengan lebih baik.

Koki dan ahli diet terdaftar Sara Haas, RDN, LD, menawarkan beberapa ide untuk mengonsumsi telur selain telur dadar standar atau telur rebus. Beberapa opsi tersebut adalah:

  • Nikmati telur di atas roti gandum utuh yang dipotong tebal yang dipanggang dan di atasnya diberi kacang hitam kalengan dan telur matang
  • Buat salad telur kari dengan mencampurkan telur rebus dengan yogurt Yunani polos, bawang bombay, dan seledri. Salad ini bisa diisi dengan selada
  • Buat telur muffin dengan mengocok telur bersama bayam matang dan bawang putih, serta paprika merah panggang. Lalu, panggang dalam loyang muffin. Setelah telur muffin matang dan dingin, bisa langsung memakannya atau menyimpannya di lemari es atau freezer.

Sumber Artikel : Liputan6.com

Makan Telur Setiap Hari Tidak Sebabkan Penyakit Jantung

Desain website oleh Cahaya TechDev – Klub Cahaya

Ryanwinters369

Life Is Like A Wind

Mungkin Anda Menyukai

Tinggalkan Balasan