Mualaf Ingin Membom Mesjid

Mualaf Ingin Membom Mesjid

Bagi saya soal Richard masuk islam bukanlah hal utama yang penting. Tapi kebaikan, rasa persaudaraan, rasa kemanusiaan (humanity) dengan sesama lebih penting di atas segala religi, yang bisa mengubah kebencian menjadi cinta akan sesama.

Setelah 25 tahun berkarier sebagai marinir, pada tahun 2009 Richard McKinney kembali ke kampungnya di Muncie, Indiana. Dengan berbagai tugas di Afganistan, Iraq, Somalia dan medan tempur lainnya, Richard menderita PTSD (Post-Traumatic Stress Disorder). Yaitu kelainan yang sering teralami tentara Amerika yang pulang dari tugas. Kebenciannya terhadap muslim masih tersisa dalam benaknya.

Menyambut Sesama Saudara Di Pintu Mesjid.

Mualaf Ingin Membom Mesjid
Richard McKinney.

Suatu hari Richard mendatangi mesjid di Muncie atau Islamic Center of Muncie. Dengan wajah penuh kebencian dan tidak bersahabat. Richard yang berpostur gempal dan banyak tatoonya, ditemui di gerbang depan oleh Jomo William, seorang jamaah kulit hitam yang curiga dengan gelagat Richard.

Jomo mengucapkan salam dan menyambut Richard dengan penuh persahabatan. Sekian hari kemudian, Richard kembali lagi ke mesjid dan mendapat sambutan dengan ramah oleh para pengurus dan jamaah mesjid. Termasuk pendiri mesjid Mohammad Bahrami dan istrinya Bibi Bahrami, yang berasal dari Afganistan. Bahkan, keluarga Bahrami mengundangnya untuk makan malam di rumah mereka.

Sebenarnya para jamaah mesjid tidak tahu bahwa Richard mendatangi mesjid untuk merencanakan pemboman saat shalat Jumat. Pokoknya ia sudah bertekad akan membom mesjid, tidak peduli resikonya. Namun, terjadi konflik batin dalam dirinya. Sasaran yang akan ia bom menyambutnya dengan baik dan open-hearted.

Semakin sering ia ke mesjid, semakin kendor rencananya untuk membom. Semua jamaah menyambutnya dengan baik. Dan yang tidak sangka-sangka, beberapa bulan kemudian Richard memutuskan untuk masuk Islam. Bahkan sempat menjadi President of Muncie Islamic Center.

Cerita Richard ini kemudian terangkat menjadi sebuah film berjudul “Stranger at the Gate” dan memenangkan penghargaan di Tribeca Film Festival di New York tahun ini.

~ Irawan Nugroho ~

Mualaf Ingin Membom Mesjid

Desain website oleh Cahaya TechDev – Klub Cahaya

About the author : Evitaaa
Tell us something about yourself.

Mungkin Anda Menyukai

Dukungan & komentar!

Biar Karya Bicara
Ambil bagian, mainkan peran hidupmu!

Komentar

No comments yet

Download / Install Aplikasi Klub Cahaya

Hai, sahabat Cahaya! Ini cara download dan install aplikasi Klub Cahaya ke HP kamu. Mudah, cepat dan tidak butuh banyak memori.

Klik "Add Klub Cahaya to Home screen".

Refresh layar jika tidak muncul.

Klik "Add". Selesai.

Tunggu beberapa saat.

Klub Cahaya terinstall; icon muncul di layar HP.

Happy time bersama Klub Cahaya!!!