Penggunaan Kata Di Yang Baik Dan Benar

Penggunaan Kata Di Yang Baik Dan Benar Sesuai Dengan Kaidah Bahasa Indonesia

Setiap menulis suatu kalimat kita harus selalu mengacu pada kaidah Bahasa Indonesia yang baik dan benar. Tujuannya agar kalimat yang ingin kita sampaikan lebih efektif dan dapat mudah terpahami. Namun, masih banyak yang salah kaprah dalam penulisan kata tertentu, salah satunya dalam penggunaan kata di.

Sebagian orang masih belum bisa menggunakan atau menempatkan kata di dengan tepat. Pasalnya, ada penggunaan kata di yang terpisah dan ada pula yang tergabung/terangkai dengan kata berikutnya. Sayangnya, banyak yang menganggap sepele hal ini, bahkan mengabaikannya. Padahal, jika kita salah penggunaan bisa mengubah arti dari kalimat. Nah, agar tidak salah lagi, simak penggunaan kata di yang benar dalam ulasan berikut.

Penggunaan Kata Di Yang Benar

Mengutip Kitab PUEBI : Pedoman Umum Ejaan bahasa Indonesia oleh Eko Sugiarto (2017). Ada dua macam penggunaan kata di, yaitu sebagai kata depan dan sebagai awalan.

1. Kata Di Sebagai Kata Depan

Penulisan di sebagai kata depan harus terpisah dari kata yang mengikutinya. Biasanya, di sebagai kata depan penggunaan di depan kata benda yang menyatakan tempat, nama, waktu, dan lokasi.

Umumnya di tertulis sebagai kata depan jika dapat mengganti dengan kata dari. Misalnya, “di sini” menjadi “dari sini”. Selain itu, penggunaan kata di sebagai kata depan tidak dapat mengubah menjadi kata kerja aktif dengan menambahkan imbuhan me-. Contohnya, kata “di sana” tidak bisa berubah menjadi “me sana”.

Contoh:

  • Ibu telah pulang dari rumah nenek di Bandung.
  • Acara perpisahan akan diadakan di Bumi Perkemahan Cianjur
  • Di mana Nabila menginap selama Lebaran?
  • Penyanyi itu membatalkan konsernya di Jakarta.
  • Tiara rutin olahraga bersama sahabatnya di pagi hari.

2. Kata Di Sebagai Awalan

Sebaliknya, kata di sebagai awalan kita harus menulis serangkai dengan kata yang mengikutinya. Penggunaannya terikuti oleh kata kerja pasif sehingga kita dapat mengubah menjadi kata kerja aktif dengan menambahkan imbuhan me-. Misalnya, kata “ditutup” dapat berubah menjadi “menutup”.

Contoh:

  • Pidato Hari Kemerdekaan Indonesia dibaca oleh Presiden Joko Widodo.
  • Setiap pulang sekolah Rani dijemput oleh ayahnya.
  • Diana sering dipuji karena selalu juara satu di kelasnya.

Artikel ini telah tayang di kumparan.com.

Kata Depan Lainnya

Kata depan atau preposisi pada bahasa Indonesia menunjukkan keterangan waktu atau tempat. Mengutip dari buku Bijak Berbahasa Indonesia : Teori dan Aplikasi (2020) karya Rishe Purnama Dewi, dkk. Semua kata depan, ‘di’, ‘ke’, dan ‘dari’, yang menunjukkan tempat atau waktu, kita harus menulis terpisah dari kata yang mengikutinya.

Kata depan merupakan jenis kata yang terletak di depan kata/kategori lainnya. Terkadang dalam penulisannya, sering terbalik dengan awalan, khususnya untuk kata ‘di’ dan ‘ke’.

Berbeda dengan kata awalan yang penulisan ‘di’ serta ‘ke’ tertulis serangkai atau tergabung dengan kata berikutnya, biasanya merupakan kata kerja.

Seperti yang telah tersebutkan di atas, kata depan berguna untuk menunjukkan keterangan tempat dan waktu.

Contoh Penggunaan Kata Depan

Berikut beberapa contoh penggunakan kata depan atau preposisi ‘di’, ‘ke’, dan ‘dari’, yaitu :

Contoh 1 : “Kemana sajakah kamu seharian ini?”

Kalimat tanya di atas merupakan contoh yang salah. Kata ‘kemana’ harus tertulis secara terpisah. Karena menunjukkan pertanyaan tempat atau lokasi keberadaan seseorang selama seharian. Penulisan yang benar adalah “Ke mana sajakah kamu seharian ini?”.

Contoh 2 : “Aku habis pergi dari rumah teman untuk mengerjakan tugas kelompok.

Kalimat di atas merupakan contoh yang benar. Karena kata ‘dari’ menunjukkan keterangan tempat.

Contoh 3: “Dia sudah menunggu kamu diatas.”

Penulisan kalimat tersebut salah, khususnya pada penggunaan kata depan ‘di(atas)’. Seharusnya kata ‘di’ tertulis terpisah, karena merupakan kata depan dan bukan kata awalan. Penulisannya yang benar adalah “Dia sudah menunggu kamu di atas.”.

Contoh 4 : “Buku ini di tulis atas dasar pengalaman pribadi.”

Penulisan kalimat tersebut salah, khususnya pada kata “ di tulis”. Seharusnya kata “di tulis” tergabung atau tertulis serangkai, karena merupakan kata awalan dan bukan kata depan. Penulisannya yang benar adalah “Buku ini ditulis atas dasar pengalaman pribadi.”.

Contoh 5 : “Tolong bawa sendok dan garpu ini ke meja makan.”

Kalimat di atas merupakan contoh yang benar. Karena kata ‘ke’ menunjukkan kata depan untuk keterangan tempat.

Contoh 6: “Rumah ini di jual.” Kalimat tersebut salah, dari kata kerja ‘jual’ yang mendapat awalan atau imbuhan ‘di’. Dijual bukan kata yang menunjukkan tempat atau waktu.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul “Penggunaan Kata Depan Di, Ke, dan Dari”, Klik untuk baca: https://www.kompas.com/skola/read/2021/08/05/152552769/penggunaan-kata-depan-di-ke-dan-dari?page=all.
Penulis : Vanya Karunia Mulia Putri
Editor : Serafica Gischa

Penggunaan Kata Di Yang Baik Dan Benar

Desain oleh Cahaya TechDevKlub Cahaya

About the author : Cahaya Hanjuang
Tell us something about yourself.

Mungkin Anda Menyukai

Dukungan & komentar!

Biar Karya Bicara
Ambil bagian, mainkan peran hidupmu!

Komentar

No comments yet