Peran Rusia Di Awal Merdeka RI

Putin Ucapkan Selamat HUT RI ke Jokowi, Ingatkan Peran Rusia Di Awal Merdeka

Presiden Rusia Vladimir Putin mengirim ucapan selamat hari kemerdekaan atau HUT RI ke-77 kepada Presiden Indonesia Joko Widodo. Dalam pesan yang terkirim via Telegram kepada Jokowi, Putin menggarisbawahi persahabatan Rusia dan Indonesia.

“Presiden Vladimir Putin mengharapkan Presiden Joko Widodo dan semua Warga Negara Indonesia, kesehatan, kesuksesan, kebahagiaan dan kemakmuran,” tulis keterangan Telegram Putin yang terbagikan oleh Kedutaan Besar Rusia di Jakarta, Rabu, 17 Agustus 2022.

Kunjungan Jokowi ke Moskow beberapa waktu yang lalu, menurut Putin, sepenuhnya membenarkan eratnya hubungan kedua negara. Jokowi menemui Putin di Kremlin pada 30 Juni 2022, di tengah invasi Rusia ke Ukraina. Ia juga mengunjungi Kyiv dan bertemu Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky satu hari sebelumnya, 29 Juni 2022.

Presiden Jokowi menegaskan bahwa kunjungannya ke dua negara di Eropa timur itu merupakan sebuah misi damai. Kendati demikian, pertemuan tingkat tinggi termasuk dengan Putin, juga dalam upaya meningkatkan kerja sama bilateral.

Saat di Kremlin, Putin menekankan bahwa Indonesia adalah mitra kunci Rusia di Asia Pasifik. Hubungan Rusia dan Indonesia juga ternilai berjalan konstruktif dan saling menguntungkan.

Putin mengingatkan bahwa negaranya telah membantu Indonesia membangun negaranya memperkuat posisi di dunia internasional di awal kemerdekaan.

Bantuan ini datang dari insinyur dan tenaga bangunan dari Rusia, yang membangun fasilitas transportasi, stadion, hingga rumah sakit. “Banyak di antaranya beroperasi hingga hari ini,” katanya.

Putin juga menyinggung kerja sama dagang yang terus tumbuh antara Rusia dan Indonesia. Pada 2021, katanya, perdagangan bilateral tumbuh lebih dari 40 persen dan naik lebih dari 65 persen dalam lima bulan pertama tahun ini.

Dalam konteks ini, Putin menyebut kedua belah pihak menyatakan minatnya untuk meningkatkan kerja Komisi Bersama Rusia – Indonesia untuk Perdagangan, Ekonomi, dan kerja sama teknis lainnya.

Di antara sejumlah isu lain yang terbahas oleh kedua pemimpin, investasi di Ibu Kota Nusantara dan zona perdagangan RI – Eurasian Economic Union juga dibahas. EAEU adalah kelompok kerja sama ekonomi yang tersepakati pada 1 Januari 2015 yang melibatkan Armenia, Belarusia, Kazakhstan, Kirgizstan, dan Rusia.