Sepatu Dahlan Sebuah Novel
Saat pertama diberi tahu mengenai penulisan novel ini, saya kaget. Novel dengan inspirasi kehidupan saya? Wow! Seperti apa ya? Saya memang pembaca novel. Sampai sekarang pun, di tengah kesibukan saya menjabat sebagai menteri BUMN, saya masih mengharuskan diri untuk membaca novel – novel bermutu. Saya senang sekali saat tahu yang ingin menulis novel Sepatu Dahlan ini Khrisna Pabichara, seorang sastrawan serius yang karya – karyanya sebelum ini sangat bermutu.
Saya tahu Khrisna Pabichara mengadakan riset yang serius dan menulis novel ini dengan hatinya. Meski beberapa adegan dan tokoh yang ia tulis adalah fiktif (ingat: Sepatu Dahlan adalah sebuah novel), semangatnya tetap sama. Harapan saya, semoga terselip inspirasi dan manfaat di novel Sepatu Dahlan ini untuk semua pembacanya.
Dalam novel ini ada cerita mengenai jalan hidup saya, tangis dan tawa saya, terutama mengenai optimisme dan rasa syukur saya saat pertama kali memiliki sepatu – sepatu kets – ketika saya sudah kelas tiga SMA (Aliyah). Juga, bagaimana saya hanya menentengnya dan tetap nyeker ke sekolah supaya sepatu itu tetap awet.
It’s a must read.
Salam hangat,
Sepatu Dahlan Sebuah Novel
Sepatu Dahlan, sebuah novel yang berisi gambaran semasa kecil seorang Dahlan Iskan. Semasa kecil, Dahlan Iskan hidup dalam kemiskinan dengan mimpi sederhana yaitu “sepatu'”. Sebuah mimpi yang sederhana, namun sulit untuk ia dapatkan karena keterbatasan ekonomi.
Dahlan Iskan besar di lingkungan pedesaan dangan kondisi serba kekurangan. Orangtuanya tidak ingat tanggal berapa Dahlan lahir. Dahlan akhirnya memilih tanggal 17 Agustus dengan alasan mudah untuk ia ingat, karena bertepatan dengan peringatan kemerdekaan Republik Indonesia.
Semasa remaja Dahlan Iskan aktif sebagai aktivis Pelajar Islam Indonesia(PII), Ia kalah dalam pemilihan Ketua umum Pengurus Besar Pelajar Islam Indonesia.
Prof. Dr. Dahlan Iskan, adalah mantan CEO surat kabar Jawa Pos dan Jawa Pos Group yang bermarkas di Surabaya. Posisinya tersebut kemudian digantikan oleh putranya, Azrul Ananda. Ia juga adalah Direktur Utama PLN sejak 23 Desember 2009.
Ikuti kisah bagaimana sosok kecil Dahlan Iskan dan perjuangannya dalam menggapai mimpi sederhananya melalui novel karya Khrisna Pabichara berikut.
Kembali ke beranda Klub Cahaya, atau kunjungi toko kami Klubshop untuk berbagai penawaran menarik!
Dukungan & komentar!
Komentar