Sri Mulyani Sebut Indonesia Lebih Perkasa

KEREN BANGET MBAK…! Sri Mulyani Sebut Indonesia Lebih Perkasa dari AS dan Eropa Soal Ancaman Resesi

KEREN BANGET MBAK…! Sri Mulyani Sebut Indonesia Lebih Perkasa dari AS dan Eropa Soal Ancaman Resesi
Menteri Keuangan, Sri Mulyani

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati terus mengamati ancaman resesi sebagai imbas dari pengetatan moneter berbagai negara dunia saat ini.

Namun secara data, Indonesia tampaknya masih jauh lebih aman dari resesi daripada negara lain. Sri Mulyani menyebut, risiko ini muncul akibat adanya kenaikan harga energi dan komoditas pangan. Sehingga negara-negara maju cenderung tidak siap menghadapi situasi ini.

“Inggris sekarang inflasi sudah 9,4 (persen). Bulan lalu sudah di atas 9 (persen), 9,1 (persen), sekarang 9,4 (persen). Amerika juga sama. Sebelumnya 8,4 (persen) sekarang melonjak ke 9,1 (persen). Eropa pun sama, sekarang inflasinya memuncak di 8,6 (persen),” beber Sri Mulyani dalam konferensi pers APBN KiTa, Rabu (27/7/2022).

Padahal, ia melanjutkan, negara-negara Eropa sudah terbiasa dengan tingkat inflasi 0 persen atau mendekati 0 persen. Sehingga kenaikan sampai delapan kali lipat atau sembilan kali lipat merupakan suatu shock dalam perekonomian mereka.

“Ini akan direspon dengan kebijakan pengetatan moneter, baik dalam bentuk kenaikan suku bunga maupun dari sisi pengetatan likuiditas pada currency masing-masing,” ujar Sri Mulyani.

Sementara di Amerika Serikat (AS) yang menguasai transaksi dunia dengan USD, harus berjibaku dengan tingkat inflasi 9,1 persen per Juni 2022. Situasi ini membuat bank sentral AS The Federal Reserve makin agresif menaikan suku bunga acuannya, yang jelas turut mempengaruhi kesehatan perekonomian global.

“Secara historis, setiap kali Amerika menaikan suku bunga apalagi secara sangat agresif. Biasanya hal ini mengikuti krisis keuangan dari negara-negara emerging,” tekan Sri Mulyani.

Sri Mulyani : Indonesia Lebih Perkasa

Melihat situasi ini, mengutip data survey Bloomberg, potensi AS terkena resesi mencapai 40 persen. Sementara Eropa memiliki probabilitas lebih tinggi, mencapai 55 persen.

“Jadi kalau melihat berbagai negara dunia yang menghadapi dilema kenaikan inflasi tinggi dan pengetatan moneter, sehingga menyebabkan pelemahan ekonomi mereka, mereka berhadapan dengan kemungkinan munculnya resesi di negara tersebut,” tuturnya.

Masih mengacu pada data Bloomberg, Sri Mulyani mencatat, Indonesia masih relatif jauh lebih aman.

“Indonesia dalam hal ini probabilitas dalam resesinya menurut survey tersebut 3 persen. Tentu kalau membandingkan dengan negara-negara tersebut, jauh lebih kecil,” ujarnya.

Meskipun demikian, Bendahara Negara tetap mewanti-wanti agar Indonesia waspada. Pasalnya, indikator ekonomi dunia cenderung mengalami pembalikan, yaitu dari tadinya recovery jadi perlemahan.

“Pada saat yang sama, kita juga melihat kompleksitas policy yang bisa menimbulkan spillover policy dari sisi moneter dari negara-negara maju, berpotensi menimbulkan spillover atau imbas negatif ke negara-negara di seluruh dunia. Termasuk Indonesia juga harus waspada,” ungkap Sri Mulyani.

Berita ini telah terbitkan di : Bergelora.com, dengan judul ‘KEREN BANGET MBAK…! Sri Mulyani Sebut Indonesia Lebih Perkasa dari AS dan Eropa Soal Ancaman Resesi‘.

Kembali ke beranda Klub Cahaya, atau kunjungi toko kami Klubshop untuk berbagai penawaran menarik!

About the author : Evitaaa
Tell us something about yourself.

Mungkin Anda Menyukai

Dukungan & komentar!

Biar Karya Bicara
Ambil bagian, mainkan peran hidupmu!

Komentar

No comments yet