Tak Semua Makanan Berbahaya

Tak Semua Makanan Kedaluwarsa Berbahaya, Ini Alasannya

Apakah Anda pernah mengonsumsi makanan atau minuman yang sudah kedaluwarsa baik secara sengaja atau tidak?

Meski kebanyakan percaya bahwa makanan dan minuman yang sudah kedaluwarsa tidak boleh dikonsumsi, ternyata ini tidak sepenuhnya benar, lho.

Menurut United States Department of Agriculture (USDA), kebanyakan tanggal yang tercantum pada makanan mengacu pada kualitas, bukan keamanan, yang berarti makanan atau minuman tertentu tidak akan membahayakan Anda jika memakannya setelah lewat tanggal kedaluwarsanya.

apakah mengonsumsi makanan kedaluwarsa tersebut berbahaya atau tidak adalah melihat apakah muncul jamur pada makanan tersebut atau tercium bau aneh. Sayangnya, tak jarang konsumen tidak dapat melihat (atau bahkan merasakan) bakteri berbahaya yang hidup di barang tersebut.

“selama tersimpan di rumah, harusnya produk tersebut tetap aman jika tersimpan dengan benar hingga terjadi pembusukan,” menurut USDA.

“Makanan yang rusak akan mengembangkan bau, rasa, atau tekstur akibat bakteri pembusukan yang terjadi secara alami. Jika suatu makanan telah mengembangkan karakteristik pembusukan seperti itu, berarti tidak boleh mengonsumsinya.”

Oleh karena itu, jika Anda melihat sesuatu yang aneh, daripada mempertaruhkan kesehatan Anda, membuangnya adalah pilihan terbaik.

Beberapa hal yang dapat terjadi jika Anda mengonsumsi makanan atau minuman yang sudah kedaluwarsa yaitu:

Tak Semua Makanan Berbahaya: Tidak Terjadi Apa-Apa

Anda mungkin akan senang bahwa kemungkinan besar tidak akan terjadi apa-apa pada Anda jika mengkonsumsi sesuatu yang kedaluwarsa selain rasa menjijikkan. Meski begitu, ini bukan ide terbaik. Anda juga sebaiknya tidak mengonsumsi makanan kedaluwarsa secara teratur.

Tak Semua Makanan Berbahaya

Pada kebanyakan makanan, tanggal “sebaiknya digunakan sebelum” yang tercantum di kemasan lebih tentang kesegaran dan rasa yang lebih baik daripada keamanan.

Menurut Natural Resources Defense Council (NRDC), “Tanggal hanyalah saran dari produsen tentang kapan makanan berada pada kualitas puncaknya, bukan saat tidak aman untuk dimakan.”

Terlebih ketika berbicara tentang makanan yang tidak mudah rusak seperti makanan beku dan kalengan, yang hampir selalu baik-baik saja terkonsumsi meski sudah lewat tanggal kedaluwarsa.

“Tidak peduli berapa lama makanan beku, mereka aman untuk mengonsumsinya. Makanan yang berada di dalam freezer selama berbulan-bulan mungkin kering, atau mungkin rasanya tidak terlalu enak, tetapi tetap aman untuk dimakan,” kata USDA.

Makanan Kemasan dan Susu Pasteurisasi

Untuk makanan dapur, USDA juga mengatakan bahwa sebagian besar makanan yang tersimpan di rak aman tanpa batas waktu. Bahkan, bahan kalengan dapat bertahan selama bertahun-tahun, selama kaleng itu berada dalam kondisi baik, yaitu tidak berkarat, penyok, atau kembung.

Tak Semua Makanan Berbahaya

Makanan kemasan seperti sereal, pasta, atau kukis tetap aman meski lewat tanggal kedaluwarsa. Hanya saja, rasanya mungkin basi atau tidak enak.

makanan yang terpasteurisasi biasanya tidak menyebabkan penyakit meskimemiliki bau atau rasa yang aneh, semua bakteri berbahaya terbunuh dalam proses pasteurisasi. Inilah sebabnya makanan yang tidak mendapat pasteurisasi tidak boleh wanita hamil konsumsi.

Jadi, solusi terbaik adalah dengan mengintip tanggal kedaluwarsa atau mencium bau susu sebelum meminumnya.

Keracunan Makanan

Keracunan makanan terjadi pada satu dari enam orang Amerika per tahun, dengan gejala seperti demam, menggigil, kram perut, diare, mual, dan muntah. Mengalami keracunan mungkin terjadi akibat mengonsumsi makanan kedaluwarsa yang terkontaminasi atau rusak.

Tak Semua Makanan Berbahaya

makanan yang mudah busuk seperti telur, daging, buah-buahan, dan sayuran, karena jamur, rasa asam, warna atau tekstur yang aneh, dan bau busuk lebih mudah terlihat.

Penting untuk mengingat kapan membeli bahan-bahan tersebut sehingga Anda tahu kapan makanan tersebut jadi berisiko untuk terkonsumsi. Sudah menjadi sifat manusia untuk tidak memakan sesuatu yang berbau, terlihat, atau terasa busuk.

USDA mencatat bakteri pembusukan pada makanan tidak menyebabkan penyakit tetapi menyebabkan makanan memburuk dan mengembangkan karakteristik yang tidak menyenangkan seperti rasa atau bau.

Kendati demikian, ketika membicarakan keracunan makanan, makanan kedaluwarsa jarang jadi penyebabnya. Menurut National Library of Medicine Amerika Serikat, keracunan makanan biasanya berasal dari konsumsi makanan yang mentah, kurang matang, atau tidak disimpan pada suhu yang tepat.

Faktor yang tidak dapat Anda kendalikan juga dapat berpengaruh. Seperti, apakah aman atau tidak, serta apakah seseorang yang menyentuhnya mencuci tangan dan menggunakan peralatan memasak yang bersih atau tidak.

Artikel ini telah terbit di: Liputan6

Tak Semua Makanan Berbahaya

Desain website oleh Cahaya TechDev – Klub Cahaya

About the author : Ryan winters
Life Is Like A Wind
Ryan winters avatar

Ryan winters

Life Is Like A Wind

Mungkin Anda Menyukai

Dukungan & komentar!

Biar Karya Bicara
Ambil bagian, mainkan peran hidupmu!

Komentar

No comments yet