Target Kunjungan Wisatawan Asing Di Era Resesi

Target Kunjungan Wisatawan Asing Di Era Resesi

Menparekraf Sandiaga Uno melaporkan saat ini kunjungan wisatawan asing ke Bali telah tembus 10.000 kunjungan per hari. Kendati ada isu resesi, minat wisatawan untuk berwisata ke Pulau Dewata tersebut tidaklah surut.

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno bicara soal target kunjungan wisatawan asing kendati ada isu resesi. Sandiaga tetap optimistis target wisatawan mancanegara (wisman) hingga 3,6 juta kunjungan pada 2022 akan mencapai target yang telah mereka tetapkan. Yaitu sebesar 2,5 juta wisman kendati ada isu resesi. Terlebih ada dukungan dengan perhelatan KTT G20 pada November 2022.

Dia menuturkan saat ini kunjungan wisman ke Bali telah tembus 10.000 kunjungan per hari. Jumlah kunjungan tersebut terus bertambah seiring dengan bertambahnya jumlah penerbangan langsung internasional ke Bali.

“Rata-rata kunjungan di atas 10.000 per hari dengan transportasi pesawat yang mencapai 25 penerbangan internasional,” Ujar Sandi, Senin (10/10/2022).

Adapun sepanjang Januari hingga Agustus 2022 total kunjungan wisman ke Bali sebesar 894.667 kunjungan. Sementara secara keseluruhan, jumlah kunjungan wisman ke Indonesia melalui pintu masuk utama mencapai 1,73 juta kunjungan. Dengan demikian, jumlah wisman ke Bali menyumbang 51,7 persen dari total wisman yang datang ke berbagai wilayah di Indonesia.

Sandiaga Bicarakan Target Wisatawan Nusantara Juga Menjadi Fokus

Tidak hanya wisman, wisatawan nusantara (wisnus) juga menjadi fokus pasar yang akan pemerintah maksimalkan. Dengan berbagai kegiatan event, paket-paket wisata serta penguatan destinasi akan meningkatkan jumlah kunjungan wisnus. Tahun depan, jumlah perkiraannya akan mencapai 1,4 miliar pergerakan.

“[Dunia] ada ancaman resesi, tapi kekuatan kita itu adalah domestik market. Jadi ke depan kita akan kembangkan wisatawan nusantara dan juga tentunya upaya meningkatkan kunjungan wisatawan mancanegara juga,” papar Sandiaga.

Sandiaga memperkirakan hingga puncak KTT G20 nanti, akan ada 50.000 wisman hadir. Ia berharap hal itu mampu memberikan dampak pada terciptanya 33.000 lapangan kerja.

“Konsumsi domestik yang kita harapkan terserap sebesar Rp1,7 triliun dan PDB kita harapkan juga meningkat sebesar Rp7,4 triliun,” kata Sandiaga.

Sandiaga Bicara Target Kunjungan Wisatawan

Meski masih takut melihat harga tiket yang cukup menguras kantong, Sandiaga berharap tren kunjungan wisman maupun wisnus dapat terjaga. Nantinya setelah lepas G20, memasuki masa liburan, jumlah penerbangan akan semakin kita tambah. Tingkat keterisian kursi juga akan semakin banyak dan berdampak pada harga tiket pesawat jauh lebih terjangkau.

“Kami memastikan bahwa dengan beberapa kegiatan untuk mengkonversi dari minat ke kunjungan bisa kita lakukan dalam beberapa bulan ke depan. Sehingga nanti di 2023, target yang meningkat secara tajam bisa kita capai dengan jumlah tambahan penerbangan,” ujarnya.

Artikel ini telah tayang di Bisnis.com