Anak Che Guevara Blak-Blakan Tentang Ayahnya

Anak Che Guevara Blak-Blakan Tentang Ayahnya

Anak ikon revolusi Amerika Selatan Ernesto ‘Che’ Guevara, akhirnya buka mulut pada media untuk pertama kalinya. Ia bertutur tentang cintanya pada pria yang ia sebut ‘Papi’.

Dr Aleida Guevara berusia hampir tujuh tahun ketika ayahnya meninggal di hutan Bolivia pada tahun 1967. Penyebab kematian Che Guevara terjadi karena ia dieksekusi oleh sepasukan orang yang terduga bekerja untuk CIA .

Dari kiri : Fidel Castro, Aleida Guevara, Che Guevara.

Menurutnya, Che adalah seorang family man sejati. Saat di pelarian, Che akan sesekali mengunjunginya dan saudara laki-lakinya dengan menyamar. Ia menjadi buruan setelah menghilang dari Kuba dan bergabung dengan gerilyawan Bolivia.

Sekarang 45 tahun setelah kematiannya, Dr Guevara mengatakan kepada Daily Mirror, ia kerap kali tak percaya ayahnya tiada.

“Sampai (umur) 16 aku bertanya-tanya, ‘Mengapa aku harus mencintai ayahku?’ Ia tidak pernah ada di sampingku. Lalu aku memutar kembali kenangan tentangnya dan menyadari bahwa ia adalah orang yang tahu bagaimana mencintai. Aku harus mencintainya kembali.”

Anak tertua dari empat bersaudara buah pernikahan kedua Che ini hadir di Inggris untuk berbicara pada pertemuan konferensi TUC. Ia berkampanye untuk lima orang yang terkenal sebagai Miami Five yang dipenjara pada tahun 1998 di Amerika Serikat karena terduga menyusup pada kelompok teroris anti-Castro.

Mengenai Eksploitasi Potret Wajah Che Guevara

Anak Che Guevara Blak-Blakan Tentang Ayahnya

Wajah ayahnya telah mengalami eksploitasi pada jutaan T-shirt. Pada parade mode di atas catwalk, poster, botol vodka, dan bahkan bikini yang superstar Gisele Bundchen kenakan.

Dr Guevara, kini berusia 51 tahun, mengatakan ia senang gambar sang ayah penggemarnya gunakan. Namun ia mengaku kadang jengkel menyadari kharisma ayahnya secara ekonomi mereka “eksploitasi”.

Ia mengatakan kepada penulis Melissa Thompson, “Aku tidak ingin uang dari semua itu – hanya tolong hormati ayahku.”

Che meninggalkan Aleida – bernama sama dengan ibunya – ketika ia berusia empat. Namun, Che terus menjalin kontak dengan keluarganya melalui surat dan mencoba untuk tetap menjadi orangtua, menciptakan karakter fantasi untuk menjaga anak-anak tetap di bawah kontrol.

Ia belajar menerima kenyataan ayahnya telah meninggal ketika poster foto ayahnya nya mulai muncul di jalan-jalan di Havana, kota tempat ia tinggal bersama kedua adiknya. Fidel Castro sendiri yang datang ke rumahnya dan menguatkan mereka.

Artikel ini telah terbit di : Tempo.co

Anak Che Guevara Blak-Blakan Tentang Ayahnya

Desain website oleh Cahaya TechDev – Klub Cahaya

About the author : Indica Curie
Just someone who loves tourism.
Indica Curie avatar

Indica Curie

Just someone who loves tourism.

Mungkin Anda Menyukai

Dukungan & komentar!

Biar Karya Bicara
Ambil bagian, mainkan peran hidupmu!

Komentar

No comments yet