Bisnis Terlicik Yang Pernah Dialami Penulis Anonim

Apa bisnis terlicik yang pernah Anda pahami cara kerjanya?

Bisnis Terlicik Yang Pernah Teralami; KONTRAKTOR, Terutama KONSULTAN KONTRAKTOR

Sepertinya menjadi Anonim adalah jalan terbaik untuk menceritakan ini dengan aman.

Bisnis Terlicik Yang Pernah Dialami Penulis Anonim

Saya bekerja selama 3 tahun di sebuah “Engineering Consultant” atau bahasa umumnya “Konsultan Kontraktor” di bidang perairan yang lebih berfokus dengan proyek Irigasi, Banjir, Pantai, Kanal, Bendungan, Waduk, dll dari pemerintah seperti PUPR dan anak-anaknya. Awal saya bekerja saya benar-benar excited dengan perusahaan tempat saya bekerja.

Karyawan di sana berasal dari kumpulan PTN ternama atau pun PTS berkelas. Mereka merekrut putra/putri daerah kami yang berkuliah di PTN luar daerah ternama menjelang wisuda, ini bisa terjadi karena owner kami adalah donatur dari beberapa PTN tersebut.

Saya yakin, setiap orang yang baru pertama kali menginjakkan kaki di sini pasti rasa excited-nya sama seperti saya. Ruang kerja yang terbuka, tempat makan yang tersuguhi taman menyerupai resto-resto kekinian, mushola, dan yang paling saya sukai adalah “makanan tinggal comot di dapur”. Benar-benar intro kehidupan yang indah.

Job desc pertama waktu itu adalah membantu tugas Team Leader saya untuk menghandle proyek supervisi sistem irigasi senilai 2 M. Dan kalian tahu apa yang saya kerjakan? Saya disuruh memanipulasi berbagai pengeluaran dalam proyek tersebut. Karena entah peraturan atau apapun itu, yang saya tahu adalah dalam proses tender, berapa nominal proyek yang tercantum di kontrak, maka pemerintah akan memberi uang senilai itu. Jadi perusahaan akan menge-push pengeluaran agar sesuai dengan perjanjian kontrak.

Padahal pengeluaran asli jauh rendah dari itu seperti :

1. Tenaga ahlinya palsu. Ini miris, orang-orang yang punya sertifikasi dan ijasah tinggi tidak perlu susah payah untuk dapat duit. Bayangkan, ia hanya perlu menyetor data-data dia ke-kami, lalu kami mendaftarkan ia sebagai tenaga ahli, dan ia hanya perlu datang rapat awal & akhir saja. Tinggal makan & tidur di rumah tapi duit tetap mengalir (meskipun hanya 20%-50% dari gaji dia tertera di kontrak). Dan isi pengalaman CV pun bertambah. Coba kalian tanyakan kepada para kontraktor/tukang yang bekerja di kontraktor, paling hanya ada 1–4 orang yang berisikan 1–2 tenaga ahli & surveyor saja. Anehnya di kontrak tercantum ada belasan bahkan puluhan tenaga. Haha aneh bin ajaib.

2. Gaji para tenaga ahli dan tenaga support benar-benar manipulasi, terutama tenaga support. Contoh gaji drafter yang tercantum di kontrak adalah 5.000.000 setiap bulannya, tapi perusahaan hanya menggaji drafter dengan nilai 1,7 juta. Wow sekali.

3. Pengeluaran ATK, Sewa-Menyewa, atau pun pengeluaran lainnya dimanipulasi. Contohnya adalah pengeluaran ATK hanya 400 ribu/bulan bisa jadi 1jt/bln. Caranya? Kami (termasuk saya) sudah punya berbagai stempel dan nota dari toko-toko. Dari toko sederhana sampai yang terkenal sekalipun. Caranya mudah saja, awalnya kami belanja di toko dengan jujur, lalu nota itu kami scan dan notanya kami buat kosong. Atau buat yang serupa dengan word/photoshop, lalu stempel tinggal kami buat yang serupa ke tukang stempel. Selanjutnya kami tinggal buat nota serupa, tapi harga & barang kita lebih-lebihkan sampai sesuai nominal pengeluaran yang tercantum di kontrak.

Bisnis Terlicik Yang Pernah Dialami Penulis Anonim

4. Memanipulasi pembayaran-pembayaran pajak (yang ini saya kurang tahu karena ini tugas admin pajak, saya hanya tahu garis besarnya saja intinya DIPALSUKAN).

Saya sering memperpanjang STNK secara ilegal seperti gambar di bawah ini.

Yang berisi lingkaran merah itu bisa saya edit via photoshop dengan mudahnya. Yang ini saya rasa aman karena kita hanya menyertakan ini dalam bentuk foto copyan untuk laporan aset.

Bisnis Terlicik Yang Pernah Dialami Penulis Anonim

Anehnya, karyawan-karyawan di pemerintahan pun malah tahu semua ini. Dan mereka terkadang ada yang secara terang-terangan minta amplop karena sudah membantu kami dalam proyek tersebut. Bukan terang-terangan lagi, tapi ada yang sampai cemberut ataupun mengadu ke PNS lainnya kalau dia tidak dapat fee dari kami bahkan mereka tidak mau ngerjain laporan kami kalau amplop belum datang. Saya pernah tes mengenai laporan saya dan kalian tahu?

Yap, Bapak PNS yang keriput ini memberi saya masukan tentang cara saya mengatur dana-dana tersebut agar terlihat lebih nyata dalam laporan.

About the author : Cahaya Hanjuang
Tell us something about yourself.

Mungkin Anda Menyukai

Dukungan & komentar!

Biar Karya Bicara
Ambil bagian, mainkan peran hidupmu!

Komentar

No comments yet