Dampak Fenomena El Nino Di Indonesia

Dampak Fenomena El Nino Bagi Iklim Di Indonesia

Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Indonesia ungkap setelah berturut-turut terjadi El Nino sejak tahun 2020, pada tahun 2023 akan terjadi fenomena El Nino di Indonesia. El Nino akan memicu terjadinya penurunan curah hujan atau menuju kemarau.

Kepala BMKG Dwikorita Karnawati dalam keterangan persnya di laman website resmi BMKG, menyampaikan untuk antisipasi adanya fenomena El Nino di Indonesia ini.

“Perlu aksi mitigasi secara komprehensif untuk mengantisipasi dampak musim kemarau yang diperkirakan jauh lebih kering dari tiga tahun terakhir,” ungkapnya.

El Nino Membahayakan Petani

Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Nasional Suharso Monoarfa melalui akun Instagram resminya saat rapat bersama Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo, ungkap El Nino di Indonesia akan terjadi pada tahun 2024 dan membahayakan bagi petani.

BMKG memperkirakan bahwa musim kemarau 2023 karena fenomena El Nino di Indonesia akan mulai pada bulan April, Mei, dan Juni.

Menurut Dwikorita, wilayah yang akan mengalami musim kemarau lebih awal pada bulan April meliputi Bali, NTB, NTT, dan sebagian besar Jawa Timur.wilayah yang memasuki musim kemarau pada Mei 2023 meliputi sebagian besar Jawa Tengah, Yogyakarta, sebagian besar Jawa Barat, sebagian besar Banten, sebagian Pulau Sumatera bagian selatan, dan Papua bagian selatan.

Dalam prakiraannya, wilayah yang baru memasuki musim kemarau pada Juni 2023 meliputi Jakarta, Pulau Jawa, Sumatera Selatan, Kepulauan Bangka Belitung, besar Riau, Sumatera Barat, Pulau Kalimantan bagian selatan, dan sebagian besar Pulau Sulawesi bagian utara.

Adapun sifat hujan pada periode musim kemarau 2023 karena El Nino memprakirakan bawah normal 327 ZOM (47 persen), normal 327 ZOM (47 persen), dan atas normal sebanyak 45 ZOM (6,4 persen).

Dalam prakiraan dinamika atmosfer-laut, Dwikorita menyebutkan bahwa kondisi ENSO (El Nino Southern Oscillation) hingga akhir Februari 2023 berada pada fase El Nino lemah. Memprediksi El Nino akan segera beralih ke fase netral pada periode Maret 2023 dan bertahan hingga semester pertama 2023.

Sedangkan pada semester kedua, terdapat peluang sebesar 50-60 persen bahwa kondisi Netral akan beralih menuju Fase El Nino. Indian Ocean Dipole (IOD) saat ini berada pada kondisi netral dan memprediksi akan bertahan hingga akhir 2023.

Antisipasinya

BMKG menghimbau Kementerian/Lembaga, Pemerintah Daerah, institusi terkait, dan seluruh masyarakat untuk lebih siap akan dampak musim kemarau terutama di wilayah yang mengalami sifat musim kemarau bawah normal.

Imbauan yang sama Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Indonesia Luhut Binsar Pandjaitan sampaikan lewat akun Instagram resmi.

“Saya meminta seluruh K/L terkait juga pemerintah daerah untuk mulai bersiap sejak dini, memperhitungkan segala langkah agar pengalaman buruk delapan tahun lalu tidak terulang kembali. Setidaknya sejak saat ini kami menyiapkan teknologi modifikasi cuaca sebagai senjata menghadapi El Nino,” katanya.

kebakaran hutan dan lahan, dan kekurangan air bersih.? dan mengantisipasi dampak musim kemarau yang perkiraan akan jauh lebih kering dari tiga tahun terakhir.

Pemerintah Daerah dan masyarakat dapat optimal melakukan penyimpanan air pada akhir musim hujan ini untuk memenuhi danau, waduk, embung, kolam retensi, dan penyimpanan air buatan lainnya di masyarakat melalui gerakan memanen air hujan. Hal ini dapat membantu mengurangi dampak bencana meteorologis El Nino di Indonesia.

Peluang Terjadinya

Peneliti Ahli Utama Klimatologi Pusat Riset Iklim dan Atmosfer, BRIN, Erma Yulihastin, potensi El Nino di Indonesia pertengahan April hingga Juli.

Namun, peluang terjadinya El Nino di Indonesia tersebut semakin meningkat hingga mencapai 90 persen pada Juni hingga September 2023.

peluang yang membesar tersebut menunjukkan bahwa prediksi tersebut semakin tinggi, pada bulan Agustus-September dengan peluang mencapai 90 persen.

“Jadi dengan peluang yang semakin membesar ya, artinya 90% itu peluangnya tinggi di bulan Agustus- September.  Kalau bulan Juli masih 60 persen,” kata Erma.

pada periode Maret, April, Mei, atau spring time memiliki tingkat kepercayaan yang paling rendah pada periode saat ini. Hal ini karena terdapat berbagai faktor yang dapat mempengaruhi dinamika atmosfer alami pada periode tersebut.

terjadinya El Nino semakin meningkat, melakukan penelitian dan pengamatan yang teliti terhadap kondisi atmosfer dan laut.

Pada tahun 2015, El Nino di Indonesia berdampak cukup signifikan yang menyebabkan kekeringan di beberapa wilayah. Dampaknya terasa luas, di sektor ekonomi kekeringan pada tanaman padi dengan luas 597 ribu hektare di seluruh wilayah Indonesia.

“Penurunan tersebut antara 1 hingga 5 juta ton, tergantung pada intensitas terjadinya El Nino,” ucap Menteri Bappenas.

Artikel ini pernah muat di: Liputan6

Dampak Fenomena El Nino Di Indonesia

Desain website oleh Cahaya TechDev – Klub Cahaya

About the author : Ryan winters
Life Is Like A Wind
Ryan winters avatar

Ryan winters

Life Is Like A Wind

Mungkin Anda Menyukai

Dukungan & komentar!

Biar Karya Bicara
Ambil bagian, mainkan peran hidupmu!

Komentar

No comments yet

Download / Install Aplikasi Klub Cahaya

Hai, sahabat Cahaya! Ini cara download dan install aplikasi Klub Cahaya ke HP kamu. Mudah, cepat dan tidak butuh banyak memori.

Klik "Add Klub Cahaya to Home screen".

Refresh layar jika tidak muncul.

Klik "Add". Selesai.

Tunggu beberapa saat.

Klub Cahaya terinstall; icon muncul di layar HP.

Happy time bersama Klub Cahaya!!!