Orang-orang Beracun

Orang-orang Beracun

Kita tentu sudah tidak asing lagi dengan istilah toxic people atau orang-orang beracun. Kenapa ada orang beracun? Siapakah mereka? Apakah mereka orang jahat?

Pertanyaan tersebut sangat lumrah ada di benak kita semua. Mereka, orang-orang beracun itu bisa jadi ada di dekat kita sehari-hari, bisa saja keluarga kita, orang di lingkungan kerja kita, teman kita, atau bahkan adalah diri kita sendiri.

Apakah mereka jahat, apakah diri kita jahat? Ya belum tentu. Bisa jadi justru mereka atau kita sendiri adalah orang-orang yang berusaha untuk selalu menjadi orang baik. Tetapi mungkin saja outputnya malah menjadi toxic atau beracun.

Orang beracun adalah orang-orang yang memancarkan getaran sangat negatif, berada pada frekuensi rendah, sehingga secara aura menjadi gelap. Ciri lain dari orang toxic adalah jika berada di dekat mereka membuat kita tidak kerasan, tidak nyaman, gelisah dan tidak jarang menimbulkan konflik. Hingga pantas jika orang-orang seperti itu membawa pengaruh ketakutan, kemarahan, keruwetan, ketidakharmonisan, dan berbagai masalah kesialan bagi orang-orang di sekitarnya.

Energi beracun diciptakan oleh kondisi pikiran negatif, penuh ketakutan, ambisi dan obsesi yang melampaui batas, kesedihan mendalam dan tidak bisa menerima kenyataan, menyalahkan keadaan, serba minder dan tidak percaya diri, mental pengecut dan kemrungsung, rakus dan egois, penuh kecurangan dan tidak jujur pada diri sendiri, fanatisme sempit, dogma buta dsb dsb. Semua ini adalah getaran negatif dan sangat rendah dari pikiran manusia.

Apa yang menjadi pondasi berpikir akan keluar menjadi sikap, yang lama-lama akan membentuk karakter, disadari atau tidak. Pikiran adalah energi. Dan energi menghasilkan getaran atau vibrasi. Vibrasi dalam konstanta tertentu disebut frekuensi. Frekuensi menimbulkan medan atau jangkauan area yang terpengaruh, maka orang mengenal apa yang disebut aura.

Aura adalah performa atau tampilan dari energi seseorang yang bisa dirasakan oleh orang-orang di sekelilingnya, yang bisa dipetakan karena adanya frekuensi yang menciptakan medan getaran dari pikiran orang tersebut. Maka kita bisa merasakan nyaman atau tidak nyaman, betah atau tidak betah berada di dekat orang tertentu.

Vibrasi positif atau negatif, frekuensi tinggi atau rendah, aura gelap atau terang sangat tergantung pada tingkat kesadaran manusia yang bersangkutan. Orang beracun tidak selamanya akan terus beracun, karena kesadaran manusia itu tidak konstan, sering tidak stabil dan berubah-ubah.

Di satu saat orang menjadi beracun karena vibrasi nya beracun, berada di vibrasi negatif, tingkat frekuensi dan kesadaran rendah. Orangnya belum tentu jahat, tetapi getaran yang dipancarkan menciptakan lingkungan yang tidak kondusif dan menyebarkan racun. Dan kebanyakan mereka tidak sadar sedang menyebarkan energi beracun, destruktif dan sumber masalah. Semua orang yang ditemui merasa tidak nyaman, apa-apa yang dipegang mudah rusak, apa-apa yang dikerjakan berantakan, apa-apa yang dipikirkan menimbulkan masalah dan kerumitan. Semua bersumber dari dalam diri manusia yang pikirannya berada di getaran rendah.

Tetapi di saat yang lain orang tersebut bisa saja menjadi tidak beracun, karena sedang berada di tingkat kesadaran tinggi, memancarkan medan energi yang nyaman dan konstruktif bagi sekelilingnya.

Artinya yang menjadi PR kita bersama adalah bagaimana cara bisa stay di kesadaran tinggi, frekuensi tinggi, getaran positif, aura yang terang dan cemerlang secara stabil dan konsisten, agar tidak memancarkan energi beracun.

Energi beracun akan menarik segala sesuatu yang beracun dan serba sial, serba ruwet. Sebaliknya energi tinggi penuh keberlimpahan, penuh rasa syukur dan welas asih akan menarik hal-hal serupa, rejeki berlimpah, kesehatan, keharmonisan, ketenangan dan kedamaian hidup yang menjadi cita-cita semua orang. Begitu cara kerja Semesta.

Orang bijak berkata bahwa, tidak perlu bermimpi merubah dunia, tetapi rubahlah kedalaman dirimu, rubahlah pikiranmu, tingkatkan kesadaranmu, bersihkan getaran racunmu, otomatis dunia akan berubah mengikutimu.

By : Nunik Cho

Desain website oleh Cahaya TechDev – Klub Cahaya