Putri Diana Ubah Pola Pikir Orang-Orang Terhadap ODHA
AIDS merupakan singkatan dari Acquired Immune Deficiency Syndrome. Ini menggambarkan berbagai gejala dan juga infeksi yang terkait dengan menurunnya sistem kekebalan tubuh. Penyebab AIDS yaitu virus HIV atau Human Immunodeficiency Virus.
Setiap 1 Desember, kita memperingati Hari AIDS Sedunia. Pada 2022, peringatan Hari AIDS Sedunia fokus pada tema ‘Equalize’ yang merupakan suatu panggilan untuk bertindak.
Mengutip NDTV, ini adalah seruan untuk bertindak bagi kita semua untuk mengejar langkah-langkah yang telah teruji dan juga benar. Kita perlu memperbaiki kesenjangan dan juga membantu dalam pemberantasan AIDS.
Di Twitter, pada peringatan Hari AIDS Sedunia ini warganet ramai membagikan ungkapan Putri Diana tentang pengidap AIDS. Banyak warganet yang mengutip ucapan sang putri dalam sebuah pidato.
“HIV does not make people dangerous to know, so you can shake their hands and give them a hug: Heaven knows they need it.” – Princess Diana.
“HIV tidak membuat orang berbahaya untuk kita kenal, jadi, kamu bisa menjabat tangan mereka dan memeluk mereka. Surga tahu mereka membutuhkannya,” begitu ungkapan sang Putri.
Kutipan ucapan sang Putri itu adalah potongan dari pidatonya pada 1991. Saat itu, Ia memberikan pidato di Konferensi Anak dan AIDS.
Menantu Ratu Elizabeth II ini juga telah mengubah cara dunia melihat HIV dan AIDS. Ini terbukti dengan gerakan-gerakan perhatian dan kepedulian sang Putri terhadap ODHA.
Putri Diana Ubah Pola Pikir Dengan Membuka Klinik HIV/AIDS Di Rumah Sakit
Melansir Elle, san Putri secara terbuka menanggapi krisis HIV sebagai isu pada 1987, ketika ia membuka unit HIV AIDS pertama di Inggris, di Rumah Sakit Middlesex London.
Selama kunjungan pertamanya ke unit yang baru buka, ia menyempatkan berjabat tangan dengan beberapa pasien, yang sakit parah karena AIDS.
Hal ini sangat signifikan, karena pada tahun 1980an, stigma seputar penyakit ini masih merajalela, dan banyak orang takut menyentuh mereka yang menderita karena takut mereka sendiri bisa terinfeksi.
Dalam biografinya pada 1992, Diana: Her True Story-In Her Own Words, Andrew Morton membahas momen tersebut. Ia mencatat bahwa dalam menjabat tangan pasien, Putri telah “Melakukan lebih dari siapa pun yang masih hidup untuk menghilangkan stigma seputar virus AIDS yang mematikan… Meskipun ia tidak dapat sepenuhnya menyampaikannya, ia memiliki visi kemanusiaan untuknya sendiri yang melampaui keterlibatan adat kerajaan yang tumpul.”
Menjabat Tangan Pasien Tanpa Menggunakan Sarung Tangan
Dalam kunjungan pada 1987, ada sebuah momen yang terkenang hingga saat ini. Yaitu ketika sang Putri berjabat tangan dengan pengidap HIV AIDS. Padahal saat itu, pasien HIV AIDS sangat orang-orang hindari.
Tampak dalam video di bawah, tanpa ragu menjabat tangan pasien tanpa menggunakan sarung tangan. Putri Di tersenyum sambil mengulurkan tangan ke setiap pasien.
Tak Ragu Merangkul Pasien
Empat tahun setelah klinik HIV AIDS buka di Rumah Sakit Middlesex di London, sang Putri kembali berkunjung ke klinik tersebut. Saat itu, ia pergi bersama dengan Ibu Negara Amerika Serikat, Barbara Bush.
Saat itu ia merangkul salah satu pasien yang menangis ketika sedang mengobrol dengannya. Ia memeluk erat pasien tersebut yang tengah terbaring di kasur.
Artikel ini telah terbit di : Liputan6.
Putri Diana Ubah Pola Pikir Orang-Orang Terhadap ODHA
Desain website oleh Cahaya TechDev – Klub Cahaya
Dukungan & komentar!
Komentar