Rekaman Akasha

Rekaman Akasha / Akashic Records
(Cosmic Library – Perpustakaan Kosmis)

Akashic berasal dari akar kata Akasha (Sansekerta). Orang-orang kita lebih sering menyebutnya “angkasa”, yang berarti materi utama yang darinya segala sesuatu manifestasi berproses.

Materi ini mengelilingi kita secara keseluruhan setiap saat. Dan merupakan dimensi halus dari manifestasi fisik, yang mewakili samudera kosmik energi. Sehingga dari akasha inilah asal mula elemen-elemen muncul, mewujud dari dan ke dalam akasha pula ini pulalah pada akhirnya semua akan kembali.

Akasha dalam berbagai tradisi terkenal sebagai sebagai ruang di langit. Dan dalam keterkaitannya dengan akashic, merujuk pada atmosfer khususnya adalah eter.

Eter memiliki kecerdasan yang dapat menampung semua basis data. Informasi ini melampaui semua alam dan dimensi. Akasha records dapat sepadan sebagai “intangible book”, perpustakaan informasi yang sangat besar.

Di sinilah catatan dari setiap peristiwa perubahan energi semesta (manusia menyebut masa lalu, sekarang dan masa depan) terekam dalam ruang “akasha”. Setiap peristiwa yang pernah terjadi di segala ruang dan waktu, terhadap segala entitas, pun sekecil-kecilnya, terekam dalam Catatan Akashic.

Setiap tindakan, pemikiran dan dorongan emosional dalam diri kita meninggalkan “jejak” energi, jejak di samudra kosmik. Seperti halnya perahu meninggalkan jejak di air saat melintas. Jejak-jejak energi ini terekam dalam akasha. Jejak-jejak energi ini tertulis pada eter yang tersimpan melalui nafas yang kita hembuskan dan gelombang pikiran.

Nafas bukan hanya sebatas keluar masuknya udara ke dalam paru-paru dan kemudian meninggalkan seperti yang terpahami selama ini. Namun ada mekanisme lain yang saling terkait dengan udara dan eter.

Seringkali kita timbul banyak pertanyaan yang tidak dapat kita temukan jawabannya. Dan jawabannya mungkin tersedia pada tingkat kosmik. Ibarat manusia yang mencari informasi yang terkandung di dalam buku, para spiritualis umumnya mencari jawaban melalui Catatan Akashic.

Akashic records memiliki back up rekaman yang terletak dalam DNA setiap individu, setiap makhluk. Semua informasi yang terkumpul dari semua kelahiran kita ada dalam DNA kita.

Teknologi ini dapat kita akses. Bisa jadi inilah yang diakses oleh para leluhur kita. Dan untuk dapat mengakses rekaman akashic ini yang perlu adalah clarity atau kejelasan atau kejernihan dalam menangkap informasi. Ini tidak bisa tawar menawar.

Akashic tidak dapat terakses jika pikiran kita dalam keadaan melompat ke sana ke mari, misalnya dalam situasi gelisah, cemas dan ambisius. Karena salah-salah yang kita akses adalah junk file atau file sampah yang mungkin tidak kita perlukan.

Sekali kita bisa terhubung dengan sever akashic, bisa jadi yang pertama kita lihat adalah memori singgahan terlebih dahulu. Ibarat cache yang ada dalam perangkat kita. Jadi jangan terburu-buru menarik informasi, karena bisa jadi itu malah junk file.

So.. Be Clarity, perlahan tidak perlu terburu-buru dan tidak melibatkan ambisi, juga EGO, tak terkendali.

Suryaning Dewanti

Desain website oleh Cahaya TechDev – Klub Cahaya