Penggagas Mobil Reaksi Cepat

Cerita Imam Basori, Penggagas Mobil Reaksi Cepat Rolling Charity

Banyak hal yang bisa kita lakukan untuk saling membantu sesama. Salah satu contohnya ialah dedikasi dari Imam Basori. Pria asal Desa Srikaton, Ringinrejo itu melakukan antar jemput gratis. Dia adalah penggagas mobil reaksi cepat rolling charity.

Pertemuan dengan Imam Basori di Pondok Pesantren (Ponpes) Salafiyah berlangsung cukup gayeng. Duduk di gazebo ponpes di Kelurahan Bandarkidul, Mojoroto, Kota Kediri itu, Basori bercerita banyak soal idenya melayani antar jemput gratis.

Layanan tersebut mengusung nama ‘mobil reaksi cepat rolling charity’ (MRC Roty). Sudah lima tahun ini MRC Roty beroperasi dari desa ke desa, membantu warga yang membutuhkan.

“Awalnya, saya melihat ada masyarakat yang membutuhkan jasa untuk antar jemput yang tidak bisa pemerintah desa layani langsung. Meskipun terlayani pun, kadang masih ada embel-embel uang bensin atau rokok,” kata laki-laki 39 tahun ini.

Penggagas Mobil Reaksi Cepat Rolling Charity

Melihat kondisi tersebut, Basori terketuk untuk membantu dan memberikan solusi nyata dengan memberikan layanan antar jemput gratis. Khususnya untuk warga yang sakit. Bersama 14 relawan lain, ia kemudian membuka layanan gratis tersebut.

“Sekarang tinggal 7 orang yang aktif,” katanya.

MRC berdiri di Desa Srikaton, Kecamatan Ringinrejo, Kabupaten Kediri, yang juga merupakan tempat tinggal Basori dan teman-temannya. Saat bertugas, ada 2-4 orang yang mereka antar maupun jemput. Jangkauannya sudah meluas ke seluruh Jawa Timur (Jatim).

Rajin Menyebarluaskan Melalui Medsos

Agar banyak orang yang mengetahui, Basori aktif menyebarluaskan layanan gratis ini melalui media sosial (medsos). Misalnya seperti di grup whatsapp (WA) dan facebook (FB).

“Ada nomor saya yang bisa dihubungi, di 085231434443,” kata bapak tujuh anak ini.

Sebelum dilayani, mereka harus mengisi formulir dulu, mengisi via WA. Untuk mempermudah penjemputan pasien, kolom yang diisi adalah nama, nomor telepon, alamat, dan kondisi pasien.

“Sampai saat ini masih dari dana pribadi. Namun, untuk perawatan biasanya kita share ke teman-teman yang ingin membantu,” ujarnya.

Basori biasanya menggunakan tiga mobil untuk operasional. Yakni, Colt 1978, Espass 1997 dan Panther. Di jalan, ia terkadang menemui hambatan seperti mobil yangmengalami kerusakan. Tapi, Basori dan teman-temannya mampu menyelesaikan persoalan tersebut dengan cepat.

Pengalaman Menambah Tekad

Dari sekian banyak pasien yang sudah mereka antar, ada satu pengalaman yang menurut Basori sangat berkesan. Di antaranya pasien HIV/AIDS yang meninggal saat perjalanan menuju ke rumah sakit (RS).

“Ada juga pasien yang mau meninggal waktu saya pangku. Kami juga melihat sendiri detik-detik menjelang ajal. Saya tahu susahnya orang mau meninggal,” terangnya.

Namun, melalui pengalaman ‘seram’ itulah Basori semakin bertekad ingin memberikan pelayanan yang terbaik. Terkadang, ketika pelayanannya ia rasa kurang baik, Basori akan sedih dan merasa bersalah.

Saat pandemi Covid-19 seperti sekarang, menurutnya orang yang meminta bantuan jasanya menurun drastis. Pernah, dia mengantarkan orang ke Surabaya. Karena mematuhi protokol pencegahan penularan virus, ia dan relawan lain harus menggunakan alat pelindung diri (APD). Selain itu, beberapa kali ia mendapati jalan-jalan yang tertutup dengan portal.

“Kalau ke luar kota biasanya langsung memakai APD. Di Kediri juga pakai. Terutama untuk pasien yang menunjukkan gejala,” paparnya. “Kadang itu yang menyusahkan, terutama saat antar jemput pasien, karena tidak ada yang kenal dengan kita,” ungkapnya lagi.

Maka mereka perlu komunikasi lebih untuk memberikan pemahaman kepada masyarakat yang menjaga portal tersebut. Butuh sekitar 5 sampai 10 menit untuk membujuk. “Sudah ribuan yang kita bantu Mas, kita juga standby 24 jam jika perlu bantuan,” ujarnya.

Artikel ini telah terbit di RADAR KEDIRI.

Cerita Imam Basori, Penggagas Mobil Reaksi Cepat Rolling Charity

Gajah Si Jago Berenang

Desain website oleh Cahaya TechDevKlub Cahaya

About the author : Evitaaa
Tell us something about yourself.

Mungkin Anda Menyukai

Dukungan & komentar!

Biar Karya Bicara
Ambil bagian, mainkan peran hidupmu!

Komentar

No comments yet