Teknologi Tinggi Nadi Pareeksha

Teknologi Tinggi Nadi Pareeksha

Ini adalah salah satu tulisan mengenai teknologi dari dalam diri yang bisa semua orang lakukan. Teknologi ini dalam bahasa kunonya (Sansekerta), memiliki sebutan Nadi Pareeksha yaitu pemeriksaan denyut nadi. Dan berdasarkan risalah dan catatan Ayurveda yang pertama ditemukan, menyebutkan pemeriksaan nadi ada dalam risalah Saarangdhara Samshita.

Sampai pada abad ke-13 Masehi teknologi ini masih leluhur kita gunakan di sini (sisa ilmu peradaban Weda / Ayurveda). Dan tentunya tidak hanya leluhur di sini saja atau pun India yang menggunakan tapi di seluruh wilayah Peradaban Weda.

Di era sekarang, rata-rata pemerikaaan denyut nadi hanya untuk memeriksa seseorang itu masih hidup atau tidak. Atau juga untuk memeriksa hitungan denyut nadi per menit. Namun, beberapa ribu tahun yang lalu, lebih mengarah kepada peradaban Weda, diagnosis denyut nadi adalah perpaduan dari seni dan ilmu pengetahuan kuno untuk mendiagnosis status fisik, mental dan psikologis seseorang.

Denyut nadi tidak hanya berhubungan dengan detak jantung. Selain itu, denyut nadi juga mengungkapkan meridian terpenting dari semua organ vital. Dalam denyut nadi adal aliran energi vital melalui saluran tubuh, yang memungkinkan untuk merasakan status kesehatan.

Seluruh kesehatan dan fungsi tubuh pikiran; keseimbangan atau ketidakseimbangan elemen (doshas), kesehatan berbagai organ, dan tanda-tanda peringatan sebelumnya dapat kita tentukan dari pembacaan denyut nadi. Hal ini membantu untuk membangun kembali keseimbangan komposisi elemen (dosha), mencegah penyakit, memperbaiki masalah, dan menjaga kesehatan.

Dalam pemeriksaan denyut nadi, ada berbagai faktor yang dapat kita cari, yaitu :

  1. Gati (Gerakan)
  2. Vega (Kecepatan)
  3. Tala (Irama)
  4. Bala (Kekuatan)
  5. Akruti (Volume dan Ketegangan)
  6. Tapamana (Suhu)
  7. Kathinya (Konsistensi Dinding Pembuluh Darah)

Pemeriksaan Denyut Nadi Untuk Mengetahui Penyakit

Teknologi Tinggi Dari Nadi Pareeksha

Dulu para penyembuh menyentuh pergelangan tangan, untuk merasakan denyut nadi untuk menyelidiki lebih dalam tentang keadaan umum kesehatan, penyakit, dan bahkan prognosis buruk. Denyut nadi pergelangan tangan kanan untuk pria dan tangan kiri untuk wanita.

Untuk diagnosis denyut nadi, begini langkah2nya :

  1. Sebelum memeriksa denyut nadi sendiri, kita harus melenturkan lengan kanan dan pergelangan tangan Anda.
  2. Temukan benjolan (tulang) yang terletak di tulang pergelangan tangan tepat di bawah ibu jari.
  3. Bawa tangan kiri Anda dari bawah tangan kanan dan letakkan jari telunjuk tepat di bawah benjolan ini, itu akan menemukan arteri radial.
  4. Sekarang tempatkan tiga jari pertama dan tekan sampai merasakan denyutan di ketiga jari dengan jelas. Kemudian kurangi sedikit tekanan untuk merasakan gerakan denyut nadi yang bervariasi.

Kondisi Tridosha Nadi

Denyut nadi dalam dan dangkal menunjukkan kondisi tridosha (tiga prinsip metabolisme dasar yang mengatur aktivitas tubuh dalam keadaan seimbang dan menyebabkan penyakit dalam keadaan terganggu.), yaitu VATA, PITTA dan KAPPA.

  1. VATA adalah kombinasi elemen eter dengan udara.
  2. PITTA adalah kombinasi elemen panas (api) dengan air.
  3. KAPHA adalah kombinasi elemen air dengan Bumi (prithvi / pertiwi).

Ketika vata dalam keadaan dominan, denyut nadi terasa kuat di jari telunjuk. Karakter denyut nadi bisa bermacam-macam tergantung kondisi seseorang. Bisa teratur, kekuatan rendah, cepat, lemah, dingin, ringan, tipis, menghilang pada tekanan. Karakter ini menyerupai gerakan kobra (ular). Denyut nadi rata-rata 80 sampai 100 denyut per menit ( ini yg biasa dirasakan).

Ketika pitta dalam keadaan dominan, denyut nadi terasa kuat jari tengah. Karakter denyut nadi bisa bermacam-macam tergantung kondisi seseorang bisa teratur, kekuatan tinggi, menonjol, kuat, amplitudo tinggi, panas, kuat, mengangkat jari yang meraba. Karakter ini menyerupai gerakan katak. Denyut nadi rata-rata 70 sampai 80 denyut per menit.

Ketika kapha dalam keadaan dominan, denyut nadi terasa kuat jari manis. Karakter denyut nadi bisa bermacam-macam tergantung kondisi seseorang. Bisa teratur dengan kekuatan sedang, dalam, lambat, luas, bergelombang, tebal, dingin atau hangat, teratur. Karakter ini menyerupai gerakan angsa. Denyut nadinya adalah 50 sampai 60 denyut per menit.

Ketiga denyut nadi ini ada pada setiap orang, tetapi yang paling menonjol adalah salah satu, atau bisa dua denyut , tetapi jarang ketiga denyut nadi. Hal ini menandakan tipe tubuh tertentu. Lebih baik melakukan pemeriksaan tiga kali dengan interval beberapa detik, untuk mendapatkan hasil rata-rata.

Waktu Dan Teknik Pemeriksaan Denyut Nadi

Waktu yang ideal untuk pemeriksaan denyut nadi adalah pagi hari, khususnya ketika kita dalam keadaan perut kosong. Hindari mengukur denyut nadi setelah beraktivitas, mandi, makan, berhubungan seks atau memijat. Karena hal itu dapat mempengaruhi denyut nadi secara luas. Namun, dalam keadaan darurat, praktisi dapat memeriksa setiap saat, siang atau malam.

Ada baiknya memeriksa denyut nadi pada kedua tangan. Telunjuk milik elemen udara membantu memantau vata dosha. Jari tengah milik elemen api membantu memantau pitta dosha. Lalu jari manis milik elemen air membantu memantau kapha dosha. Dan juga jari telunjuk pada pergelangan tangan kanan merasakan aktivitas usus besar dengan sentuhan denyut yang terasa dangkal dan aktivitas paru-paru dengan sentuhan yang lebih dalam.

Denyutan yang menonjol di sisi kanan dengan sentuhan superfisial menunjukkan keadaan vata di usus besar. Denyutan yang kuat dengan sentuhan yang lebih dalam menunjukkan adanya blocking di paru-paru, dan sebagainya. Kemahiran dalam diagnosis denyut nadi adalah seni dan ilmu pengetahuan keterampilan yang lebih kompleks diperoleh dengan latihan yang lama, pengamatan dan juga bimbingan dari ahli.

Selamat mencoba mengamati dan mengenali diri lebih banyak.

Suryaning Dewanti

Teknologi Tinggi Nadi Pareeksha

Desain website oleh Cahaya TechDev – Klub Cahaya

About the author : Evitaaa
Tell us something about yourself.

Mungkin Anda Menyukai

Dukungan & komentar!

Biar Karya Bicara
Ambil bagian, mainkan peran hidupmu!

Komentar

No comments yet