Ajaran Terbaik Adalah Tindakan
It’s not about much money you give. It’s about much love you put in your give.
Charlie Chaplin, komedian paling terkenal tempo dulu, pernah bercerita.

“Waktu masih kecil, ayahku mengajak aku untuk menonton pertunjukan sirkus. Sebelum masuk, kami antri di depan loket untuk membeli karcis”.
“Antrian cukup panjang. Dan di depan kami ada satu keluarga ikut antri. Bapak, ibu dan 4 anak. Anak-anak itu tampak bahagia. Dari pakaian yang mereka kenakan, dapat kepastian bahwa mereka bukan orang kaya; pakaiannya sangat sederhana, meski tidak dekil”.
“Tiba giliran mereka harus membayar karcis. Sang bapak merogoh kantong celana, dan tampak kebingungan. Uangnya tidak cukup untuk membayar 6 lembar karcis”.
“Dia sedih dan murung, kemudian segera minggir dari antrian”.
“Ayahku melihatnya, dan langsung merogoh uang 20 dolar dari sakunya. Ayahku langsung menjatuhkan uang itu di samping bapak empat anak tersebut”.
“Lalu ayahku menepuk pundaknya dan berkata; Pak, uang anda jatuh”.
“Bapak itu menoleh, memandang ayahku. Dan dia sadar bahwa ayahku mau membantunya supaya bisa beli 6 karcis”.
“Matanya sembab, bibirnya tersenyum. Dan dia mengambil uang 20 dolar itu sambil berterimakasih”.
“Ayahku pun tersenyum, lantas mundur menghampiri aku”.
“Aku lihat bapak itu segera beli karcis untuk keluarganya; mereka tampak sangat bahagia”.
“Ayahku lantas mengajak aku pulang. Kami tidak jadi nonton pertunjukan sirkus. Ternyata, uang ayahku hanya 20 dolar, dan sudah diberikan kepada keluarga tadi”.
“Dalam hidupku, itulah pemandangan yang paling menakjubkan. Pemandangan yang jauh lebih indah berbanding semua pertunjukan di muka bumi ini”.
“Sejak saat itu aku meyakini, bahwa pendidikan terbaik adalah tindakan, bukan kata-kata”.
It’s not about much money you give. It’s about much love you put in your give.
Ajaran Terbaik Adalah Tindakan
Desain website oleh Cahaya TechDev – Klub Cahaya
Dukungan & komentar!
Komentar