Indonesia Peringkat 39 Di Dunia Soal Transparansi Properti

Indonesia Peringkat 39 Di Dunia Soal Transparansi Properti

Sektor real estat komersial di Asia Pasifik berada pada posisi yang lebih baik untuk menarik lebih banyak investasi di tahun-tahun mendatang seiring meningkatnya transparansi pasar.

Indonesia Peringkat 39 Di Dunia Soal Transparansi Properti

Transaparansi itu berdasarkan laporan Jones Lang LaSalle (JLL) dan LaSalle Investment Management berjudul Global Real Estate Transparency Index (GRETI) 2022. Indeks Transparansi Real Estat Global yang terbit dua tahunan itu menjadi tolok ukur transparansi pasar bagi investor properti, pengembang, dan pemilik perusahaan.

Peringkat transparansi ditetapkan berdasarkan ketersediaan dan kualitas tolok ukur kinerja dan data pasar, struktur tata kelola, lingkup peraturan dan hukum. Lalu, proses transaksi, dan penanda keberlanjutan untuk membantu investor dan penghuni membuat keputusan berbasis risiko secara terukur.

Dari total 94 negara di dunia, Indonesia memperoleh skor 2,86 dan menempati peringkat 39 dengan kategori “semi transparan”. Naik satu peringkat dari tahun 2020 yakni posisi ke-40.

Sedikit Di Bawah India

Indonesia Peringkat 39 Di Dunia Soal Transparansi Properti

Posisi Indonesia sedikit kalah dari India yang menempati peringkat ke-36 dengan skor 2,73. Meskipun sama-sama dalam kategori “semi transparan”. India termasuk dalam perbaikan global terbaik, dengan peningkatan investasi institusional hingga segmen kepercayaan investasi real estat (REIT) yang matang. Hal ini membantu peningkatan kualitas dan ketersediaan data pasar.

Di sisi lain, Singapura mulai mendekati kategori “sangat transparan” dengan cakupan data yang lebih dalam dan komitmen keberlanjutan yang jelas. Kini Singapura menempati peringkat 14 dengan skor 1,96 dan masuk dalam kategori “transparan”.

Sementara itu, efisiensi gedung baru, standar emisi yang lebih tinggi, serta proses dan data yang lebih baik untuk transaksi penjualan di Shanghai dan Beijing telah membantu China untuk memperkuat posisinya di kategori “transparan”.

Kemudian, Jepang masuk dalam kategori “sangat transparan” untuk pertama kalinya. Memperoleh skor 1,88 dan menempati peringkat 12. Hal itu berkat kemajuan dalam komitmen nol bersih, juga pengenalan standar bangunan yang lebih berfokus pada keberlanjutan, hingga peningkatan transparansi seputar pelaporan risiko iklim.

Meningkatkan Transparansi Untuk Menarik Investor

Chief Executive Officer Asia Pasifik JLL Anthony Couse mengatakan, upaya untuk meningkatkan transparansi di Asia Pasifik akan memperbesar minat investor juga membangun kepercayaan para penyewa hunian di kawasan tersebut.

“Kami memprediksi akan ada lebih besar dana yang disalurkan ke pasar yang mampu menunjukkan upaya konsisten dalam menyediakan data yang akurat. Menegakkan perlindungan hukum dalam kepemilikan properti, dan memacu terciptanya peraturan yang mendukung transaksi terkait,” ujarnya dalam rilis pers, Rabu (24/08/2022).

Pihaknya telah melihat pergeseran peran keberlanjutan dalam proses pengambilan keputusan pada tahun ini.

“Perkembangan yang menggembirakan ini serta implementasi dari rencana dan strategi nol emisi karbon yang luas akan menjadikan real estat tangguh dan berkelanjutan. Sebagai daya tarik utama yang ditawarkan kawasan ini bagi para investor dan penghuni dalam jangka panjang,” imbuhnya.

Berdasarkan temuan JLL, semakin banyak negara dan kota di Asia Pasifik yang menindaklanjuti komitmen iklim. Dengan menetapkan standar efisiensi energi dan emisi wajib untuk bangunan, sejalan dengan tujuan net zero carbon.

Laporan tersebut juga memperlihatkan peningkatan sertifikasi bangunan hijau dan sehat, dengan sejumlah negara terkemuka mulai mewajibkan pelaporan keberlanjutan dari perusahaan dan mengumpulkan informasi efisiensi energi dan emisi dari bangunan publik.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com

Indonesia Peringkat 39 Di Dunia Soal Transparansi Properti

Desain website oleh Cahaya TechDev – Klub Cahaya

About the author : Evitaaa
Tell us something about yourself.

Mungkin Anda Menyukai

Dukungan & komentar!

Biar Karya Bicara
Ambil bagian, mainkan peran hidupmu!

Komentar

No comments yet