Idealisme Itu Tidak Ada
Idealisme hanya ada di dalam pikiran. Dan idealisme selalu menjadi cita-cita semu setiap manusia, tapi tidak pernah bisa diterapkan. Atau bahkan hanya ilusi dan halusinasi semata.
Orang tidak pernah sungguh-sungguh mampu memegang prinsip hidupnya, tidak pernah bisa melaksanakan idealismenya secara total. Idealisme hanya omong kosong belaka.
kenapa? Karena kesadaran itu dinamis. Prinsip atau idealisme terus menerus berubah sesuai situasi dan kondisi. Semua yang terus berubah mana mungkin bisa disebut ideal. Alasan lainnya, karena lingkungan tempat kita hidup selalu menyerang kita dengan norma dan moralitas dalam rangka penyeragaman. Anda bisa menjadi idealis dan perfeksionis hanya dalam ruang pribadi bernama pikiran. Tidak dalam penglihatan orang lain.
Begitu paham idealisme diterapkan secara total, anda tidak akan lagi eksis, entah sistem yang menyingkirkan anda, atau anda sendiri memutuskan berhenti ‘ada’ karena benar-benar kehabisan energi dan lelah dengan ‘hidup’.
Ketika idealisme ditampakkan serta merta dunia tempat anda eksis akan kacau. Ini adalah fakta, bahwa sistem tidak menghendaki ada yang berbeda, orang yang berbeda, tingkah laku yang berbeda.
Maka sepanjang hidup dan selama kita ada, kita harus selalu pura-pura, mencipta diri dalam grey area, dan kita pura-pura tidak tau bahwa segalanya hanya prank dan lelucon semata. Kemudian pura-pura baik-baik saja.
Kita pun menjadi ahli prank, saling prank satu sama lain, tapi membohongi diri sendiri dengan menyebut itu sebagai kebenaran. Karena jika anda mengetahui yang sebenarnya kebenaran hidup ini akan selesai.
Jadi tidak usah terlalu serius. Nyatanya kita hidup di dunia yang penuh prank dan lelucon. Semoga selalu sehat dan bahagia.
By : Nunik Cho
Desain website oleh Cahaya TechDev – Klub Cahaya
Dukungan & komentar!
Komentar