“Bali Jawi” Dalam Sentuhan Karya Lukisan Anter Asmorotedjo

Bali Jawi” Dalam Sentuhan Karya Lukisan Anter Asmorotedjo

“Bali Jawi” adalah nama konser atau nama sebuah repertoar yang menjadi ruang berkarya Anter Asmorotedjo. Beliau seorang seniman kenamaan asal Yogyakarta.

“Bali Jawi” sebagai ruang karya seni spektakuler menampilkan berbagai pagelaran seni tari dan juga seni rupa, yaitu pameran lukisan-lukisan karya Anter yang semuanya bertema tentang Jawa.

Lukisan-lukisan karya rupa milik Anter mengandung makna tersirat yang amat dalam, sebagai bahan renungan dan pembelajaran bagi putra putri generasi penerus bangsa.

Makna tersebut menyiratkan pemahaman untuk kembali mengenal jati diri sebagai Bangsa Nuswantara, yang berperadaban tinggi dengan memahami konsep hubungan harmonis dengan seluruh unsur di alam semesta sehingga menghasilkan sumber daya manusia yang berkualitas unggul, menjadi manusia-manusia yang berbudi pekerti luhur sekaligus sebagai para pemimpin yang memegang prinsip agung “hamemayu hayuning bawana”.

Berikut adalah beberapa karya Lukis Anter Asmorotedjo yang spektakuler, dengan keterangan nama dan makna ada di bawah masing-masing gambar lukisan.

“JAGAD WILANGAN” atau yang terkenal dengan galaksi. Sang Penjaga Jagad Wilangan adalah “Hyang Pecuk Pecukilan” wujud lain dari Ki Petruk.

“SWASTIKA” terinterpretasikan sebagai pertemuan dua pamong Nuswantara yaitu ” Hyang Antiga – Hyang Ismaya “.

“BIYUNG” simbul seorang ibu yang merawat kehidupan. Kain warna merah sebagai simbol kesuburan wanita. Membawa bokor berisi biji jagung untuk tertebar di bumi. Harapan tumbuh para penjaga agung keluhuran Nuswantara.

“REKSA NAGARI” Garuda sebagai penjaga Angkasa, Naga sebagai penjaga Bumi. Menjaga seorang ibu yang merawat lestarinya kehidupan.

"Bali Jawi" Dalam Sentuhan

“JANGKA” Suatu saat akan terjadi perputaran dari masa kegelapan (hitam) menuju masa kegemilangan (emas).

"Bali Jawi" Dalam Sentuhan

“SIMBAH DUWE GAWE” Eyang Petruk kang ngreksa Hardi Merapi. Ing Jangka kasebut tanda yen Lahar wutah iline Ngidul Mangulon.

"Bali Jawi" Dalam Sentuhan

“MENTAS KALABENDU” Mampukah kita melewati jaman Kalabendu ini? Jaman ketika Sang Garuda sebagai spirit Nuswantara terkubur/terbakar/hangus. Terlihat lorong menuju jalan terang dengan layer gradasi menuju Jaman Keemasan.

"Bali Jawi" Dalam Sentuhan

“BERKAHE SIMBAH” Ketika Letusan Merapi orang menganggapnya sebagai bencana, namun sebagian orang menganggap sebagai berkah. Tumbuhan subur menguning wujud berkah alam semesta.

"Bali Jawi" Dalam Sentuhan

“DWI NAGA SWARNA JAWA” Pertemuan antara Naga Padoha ( Batak-Sumatera ) dengan Naga Raja ( Jawa ). Menurut Opung Manggala Bulan ( Leluhur Batak ) ada cerita yang terkait antara kedua Naga.

Makna yang tersaji dalam guratan setiap lukisan menjadi harapan kepada seluruh anak bangsa agar siap menghadapi jaman transisi dari jaman kala bendu yang penuh dengan kegetiran dan keruwetan hidup menuju jaman keemasan yang penuh kemakmuran dan kegemilangan, sehingga para generasi bangsa ini mempersiapkan diri untuk menjadi para pemimpin peradaban.

Oleh : Nunik Cho

“Bali Jawi” Dalam Sentuhan Karya Lukisan Anter Asmorotedjo

Desain website oleh Cahaya TechDevKlub Cahaya

About the author : Nunik Cho
I'm nothing, but everything
Nunik Cho avatar

Nunik Cho

I'm nothing, but everything

Mungkin Anda Menyukai

Dukungan & komentar!

Biar Karya Bicara
Ambil bagian, mainkan peran hidupmu!

Komentar

No comments yet