Tanah Air Indonesia

Tanah Air Indonesia

Seluruh tubuh bangsa Indonesia dan manusia di bumi umumnya, terbentuk oleh unsur binatang dan tumbuhan yang berasal dari sari pati tanah dan air. Jadi secara tidak langsung, khususnya tubuh kita ini adalah Tanah Air Indonesia yang berubah bentuk menjadi jiwa dan raga manusia kita. Demikian pula dengan tubuh bangsa-bangsa lain yang terbentuk oleh tanah air di negerinya masing-masing.

Leluhur semua bangsa pasti meninggalkan pesan agar setiap anak bangsa menjaga serta mencintai tanah airnya dalam segala hal dengan taruhan nyawa. “Jangan sampai terebut oleh bangsa asing”. Sebab, kehilangan wilayah sama dengan hilang kedaulatan bangsa. Hingga kelak bangsa itu memang akan hilang dari muka bumi dengan sendirinya oleh berbagai sebab dan alasan.

“…Membela Tanah Air Indonesia tidak butuh religi impor dari ajaran bangsa lain, selain kesadaran sebagai anak negeri…”

“Yen maraneh kudu bisa nepi ka CEKENG (ceuk aing). Lain ceuk batur komo ceuk ceunah! Sabab, ieu nagara maneh, bangsa maneh, sajarah kolot maneh. Omat ulah nepi kabuyutan karebut ku bangsa deungeun. Lamun kabuyutan nepi karebut, darajat maneh leuwih hina batan kulit lasun di jarian..!”, kitu sanggem anjeunna.

(“Kau harus mampu menyampaikan pendapatmu, ucapanmu, bukan kata orang yang katanya! Sebab ini negaramu, bangsamu, sejarah leluhurmu.. Jangan sampai kabuyutan terebut bangsa lain, karena derajatmu akan lebih hina dari kulit bangkai di tempat sampah”! Itulah petuahnya Prabhu Dharmasiksa)

~ LQ ~

Tabe pun,

🙏🏻🙂❤️☀️🇲🇨

Rahayu sagung dumadi..

Desain oleh Cahaya TechDev – Klub Cahaya