Tragis Anak Usia 12 Tahun Mengalami HIV

Tragis Anak Usia 12 Tahun Mengalami HIV

Kabar menyedihkan datang dari seorang anak 12 tahun di Medan yang berinisial J. Dugaan ia menjadi korban pemerkosaan selama bertahun-tahun.

Menurut pengakuan J, dirinya telah ditelanjangi dan disetubuhi oleh banyak orang khusunya orang-orang terdekatnya. Menyedihkannya lagi, J kabarnya tertular HIV dan kini mendapatkan perawatan intensif di RSUP H Adam Malik, Medan.

Kabar ini juga menjadi ramai di media sosial dan banyak netizen yang merasa terenyuh akan nasib malang anak kecil ini. Setelah mendapatkan pendampingan kuasa hukum, kasus ini akhirnya terlaporkan ke Polda Sumatera Utara pada 29 Agustus 2022.

Ingin tahu mengenai informasi selanjutnya tentang anak 12 tahun di Medan mengalami perkosaan hingga terjangkit HIV? Simak informasi lengkapnya di sini.

Fakta Tragis Anak Usia 12 Tahun Mengalami HIV

Berikut ini beberapa informasi tentang anak 12 tahun di Medan yang bisa Anda ketahui.

1. Tinggal Bersama Ibu hingga Usia 7 Tahun

Orang tua J berpisah ketika masih bayi sehingga dia tinggal dengan sang ibu di sebuah daerah di Medan. J tinggal bersama ibunya sejak bayi hingga usia 7 tahun. Namun tak hanya tinggal berdua dengan sang ibu, J juga harus tinggal dengan kekasih ibunya yang berinisial B.

Kejadian naas pun menimpa J. Bermula ketika ibunya pergi bekerja pada malam hari dan ia ditinggal berdua bersama B. J mengaku bahwa dirinya kerap mengalami pelecehan oleh B ketika sang ibu pergi bekerja. Sayangnya, ibu J meninggal saat dia berusia 7 tahun.

2. Perkosaan Oleh Adik Neneknya

Setelah ibunya meninggal dunia, J tinggal dan perawatan oleh ayah kandungnya. Di rumah tersebut, J juga tinggal bersama neneknya berinisial K dan adik pria neneknya yang berinisial CA.

Bukannya mendapatkan tempat aman, justru J kembali mengalami pelecehan dan perkosaan oleh CA. Sang nenek mengetahui tindakan keji tersebut, akhirnya CA terusir dari rumah. Sementara ayahnya kabur karena memiliki banyak utang.

3. Terjual Oleh Tantenya Yang Mucikari

Kemudian, sang nenek akhirnya memutuskan untuk membawa J pergi dari rumah tersebut. Awalnya, sang nenek mengajak J tinggal bersama sang nenek di Palembang. Tapi akhirnya pulang ke Medan dan tinggal bersama tantenya yang berinisial A.

Bukannya mendapatkan perlindungan, mimpi buruk justru kembali menghampiri J. A bersama anaknya diajak menemui seorang pria dan J harus melayani pria hidung belang tersebut. Setelah memenuhi permintaan pria hidung belang tersebut, J mendapat uang sebesar Rp300 ribu.

Namun J mengaku bahwa dirinya tidak pernah menerima uang sepeser pun karena uang tersebut langsung si pria memberikan ke tantenya. Di rumah tantenya, J juga sering mendapatkan kekerasan seksual dari suami A yang berinisial AL.

4. Kondisi Kesehatan J

Setelah tinggal di rumah tante dan mendapatkan perlakuan yang tidak baik, J pindah lagi ke kediaman sanak saudara lainnya. Namun selama tinggal di kediaman saudaranya, J justru jatuh sakit dan tak kunjung sembuh hingga berbulan-bulan meski sudah pengobatan.

Akhirnya J mendapatkan pertolongan dari Fortune Community, mereka membawa ke rumah sakit dan langsung pemeriksaan dengan melakukan tes endorse. Ternyata J mengalami gizi buruk dan tenggorokannya berjamur. Bahkan lubang dubur J juga membesar layaknya perlakuan sodomi. Kemudian hasil dari tes endorse juga menyebutkan bahwa J positif HIV. Saat ini J sudah mendapatkan perawatan di RSUP H Adam Malik, Medan.

Itulah informasi mengenai anak 12 tahun di Medan yang mengalami perkosaan hingga terjangkit HIV.